Amerika Serikat sebagai negara dengan sistem ekonomi politik Liberal Market Economies (LME), telah mengesahkan beberapa undang-undang yang mengakui hak perempuan. Meskipun demikian, permasalahan kesetaraan gender belum dapat dituntaskan hingga saat ini, termasuk fenomena kesenjangan upah antar gender. Skripsi ini bertujuan untuk menunjukkan penyebab masih terjadinya kesenjangan upah antar gender di Amerika Serikat. Skripsi ini merujuk pada teori Barbara Pocock, yang mengajukan 3 faktor dalam konteks hubungan industrial yang mempengaruhi fenomena kesenjangan upah antar gender serta kondisi pekerja perempuan. Ketiga faktor tersebut meliputi: (1) tingkat desentralisasi hubungan industrial, (2) kekuatan jaring pengaman, dan (3) legitimasi serikat pekerja. Peneliti berargumen bahwa di Amerika Serikat, faktor desentralisasi hubungan industrial mempengaruhi dua faktor yang lain sehingga mengakibatkan adanya beberapa celah politik yang menghambat secara signifikan penegakan hukum terkait kesetaraan upah antar gender. Celah tersebut meliputi lemahnya intervensi undang-undang kesetaraan, kerahasiaan upah, dan pelemahan serikat pekerja. Skripsi ini disusun menggunakan metode kualitatif yang berfokus pada analisis dampak hubungan industrial di Amerika Serikat terhadap pekerja perempuan. Skripsi ini diharapkan dapat berkontribusi bagi kajian politik hubungan industrial serta kajian gender.
The United States, which uses Liberal Market Economies (LME) as a political economy system, has been established some regulations to acknowledge women’s rights. However, gender disparities still can be found in many sectors, including gender pay gap in industry. This research explains the reason why gender pay gap still becomes issue among workers, especially women. The research refers to the theory of Barbara Pocock, who proposes 3 factors in the context of industrial relations that affect the gender pay gap and the condition of women workers. The research argues that in the United States, decentralised industrial relations affects the other two factors which give political loopholes and significantly obstruct the enforcement of gender-based equal pay laws. The loopholes include the weak of equlity law enforcement, pay secrecy, and the weakened unions. This research used qualitative method which focuses on the impact of desentralised industrial relations towards women workers in the United States. This research has been done to contribute for gender and industrial relations research.