Gay adalah seorang laki-laki yang memiliki ketertarikan kepada sesama laki-laki. Ditinjau dari segi kesehatan, gay memiliki risiko terkena HIV/Aids dan PMS, kecenderungan merokok dan memakai narkoba, terkena kanker, eating disorder, depresi atau bunuh diri hingga berpotensi kehilangan angka harapan hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran perilaku gay dan dampak kesehatan pada laki-laki usia 20-29 tahun di Kota Tangerang tahun 2021. Pengambilan data dilakukan dari Juni-Juli 2021 dengan melakukan wawancara mendalam kepada 8 informan gay dan 3 orang informan petugas. Hasil penelitian menunjukkan perilaku gay disebabkan oleh multifaktoral dari lingkungan pergaulan, pola asuh, kekerasan seksual dan fisik. Lingkungan pergaulan yang mendukung adalah pergaulan yang dominan berteman dengan laki-laki atau dominan perempuan. Pola asuh yang diterapkan oleh orang tua gay, dominan pola asuh otoriter, dan ibu sebagai sosok yang dominan dalam pengasuhan. Kekerasan fisik umumnya diperoleh dari orang tua, dan teman sebayanya. Kekerasan seksual umumnya diperoleh dari orang terdekat berupa disodomi. Perilaku gay yang dimiliki informan pun masih berisiko terhadap dampak kesehatan seperti HIV/Aids, kesehatan mental, serta perilaku merokok, dan NAPZA. Oleh karena itu, penting untuk dilakukannya edukasi mengenai negosiasi penggunaan kondom dengan pasangan, pemasifan informasi layanan kejiwaan, dan meningkatkan self-efficacy dari pengguna NAPZA.

---

Gay is a men who has an attraction to other men. In terms of health, gay behavior has a lot of risks that consist of getting HIV/Aids and STDs, a tendency to smoke and substance use, getting cancer, eating disorders, depression or suicide, and also has potential to lose his life expectancy. This study aims to describe the gay behavior and health impact on men aged 20-29 years old in Tangerang City in 2021. The data collection was carried out from June-July 2021 by conducting in-depth interviews with 8 gay informants and 3 officer informants. The results showed that gay behavior is caused by multifactorial such as social environment, parenting, sexual and physical violence. The social environment that supported gay behavior is because he is dominantly get along with men or dominantly with women. The parenting style applied by gay parents is dominant in authoritarian parenting, and the mother is the dominant figure in parenting. Physical abuse is generally obtained from their parents and peers. Sexual violence is generally obtained from their closest person in the form of sodomy. Gay behavior owned by informants also has at the risk for health impacts such as HIV/Aids, mental health, smoking, and substance use. Therefore, it is important to conduct education about negotiating condom uses with partners, increase the information of psychiatric services, and increase the self-efficacy of drug users.