Hak milik merupakan hak yang paling komprehensif menghubungkan subyek hukum (orang) dengan obyek hukum (benda). Pentingnya penghormatan dan perlindungan atas hak milik tercermin dalam pelbagai Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku di Indonesia, termasuk Konstitusi Negara Republik Indonesia Undang-Undang Dasar 45. Perlindungan hukum terhadap hak milik merupakan fungsi nyata dari peranan hukum dalam pembangunan ekonomi di Indonesia. Otoritas Jasa Keuangan mengemban tujuan antara lain untuk menjaga keberlanjutan dan kestabilan sistem keuangan, sekaligus melindungi konsumen dan masyarakat di pasar modal, akan tetapi pengaturan kewajiban pengalihan kembali saham (Refloat) sebagaimana tercantum dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 9/POJK.04/2018 tentang Pengambilalihan Perusahaan Terbuka, justru berpotensi melanggar penghormatan dan perlindungan terhadap hak milik atas saham yang dimiliki oleh Pengendali Baru. Oleh karena itu, penulisan Tesis ini bertujuan untuk melakukan kajian sekaligus menawarkan pelbagai solusi untuk menjembatani perbedaan kepentingan antara pihak pemilik hak atas saham dengan pihak Otoritas Jasa Keuangan.

---

Property rights are the most comprehensive rights to connect a legal subject (person) with a legal object (things). The importance of respect and protection of property rights is reflected in various laws and regulations applicable in Indonesia, including the Constitution of the Republic of Indonesia UUD 45. Legal protection of property rights is a tangible function of the legal role in economic development in Indonesia. The Financial Services Authority carries out the objectives, among others, to maintain the sustainability and stability of the financial system, while protecting consumers and the public in the capital market, but the arrangement of the obligation to transfer back shares (Refloat) as stated in the Regulation of the Financial Services Authority No. 9/POJK.04/2018 concerning Takeover of Public Companies, has the potential to violate the respect and protection of property rights to shares owned by the New Controller. Therefore, the writing of this thesis aims to conduct studies while offering a variety of solutions to connect the differences in interests between the owners of the rights to shares with the Financial Services Authority.