UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Perlindungan Hukum Terhadap Pihak Yang Dirugikan Akibat Wanprestasi Perjanjian Kerjasama Patungan Yang Di Waarmerking Oleh Notaris (Studi Kasus Putusan Pengadilan Tinggi Mataram Nomor 13/PDT/2020/PT.MTR) = Legal Protection Disadvantaged Party of Underhand Joint Venture Agreement Waarmerken by Notary (Study of Mataram High Court Decision Number: 13/PDT/2020/PT.MTR)

Finandita Atika Sari; Yuli Indrawati, supervisor; Latumeten, Pieter A., supervisor; Daly Erni, examiner; Alwesius, examiner (Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2021)

 Abstrak

Terjalinnya suatu kerjasama di antara kedua belah pihak disebabkan oleh keinginan untuk mencari keuntungan, sehingga para pihak bersama-sama mengikatkan diri dengan hak dan kewajibannya. Hal inilah yang membentuk suatu kesepakatan dalam perjanjian kerjasama patungan. Perjanjian selayaknya dilakukan dengan itikad baik, apabila adanya wanprestasi yang menyebabkan kerugian salah satu pihak, maka perjanjian tersebut tidak dilakukan dengan dasar itikad baik. Tujuan penelitian ini menganalisis wanprestasi yang dilakukan salah satu pihak terhadap perjanjian kerjasama patungan dibawah tangan yang di waarmerking dan tanggung jawab kepada pihak yang telah dirugikan. Untuk menjawab permasalahan tersebut metode penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif, menggunakan penelitian eksplanatoris dengan menjelaskan dan menganalisis peristiwa yang terjadi. Pembatalan perjanjian kerjasama patungan merupakan penyelesaian konflik terakhir untuk meminimalisir bertambahnya kerugian yang terjadi akibat wanprestasi yang berujung pada perbuatan melawan hukum.

Therefore, cooperation is created and established between the two parties is because of the desire to seek profit This is what forms an agreement in the joint venture agreement. The agreement should be made in good faith, if there is a default that causes loss to one of the parties, then the agreement is not made on the basis of good faith. The purpose of this study is to analyze the default by one of the parties to the joint venture agreement under the hand which is waarmerken by notary and the responsibility to the party who has been harmed. To answer these problems the research method used is normative juridical, using explanatory research by explaining and analyzing the events that occurred. The cancellation of the joint venture agreement is the final conflict resolution to minimize the increase in losses that occur due to default which leads tort law.

 File Digital: 1

Shelf
 T-Finandita Atika Sari.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tesis Membership
No. Panggil : T-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2021
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xiv, 80 pages : illustration + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T-pdf 15-25-23371940 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920557965
Cover