UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Hubungan antara Kesiapan Menikah dengan Kesiapan Menjadi Orang Tua pada Individu Dewasa Awal = Relationship between Marriage Readiness with Parental Readiness in Emerging Adult

Hana Tazkia Rafiq; Sugiarti Musabiq, supervisor; Lucia Retno Mursitolaksmi, examiner; Dini Rahma Bintari, examiner (Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2021)

 Abstrak

Adanya fenomena baby blues, individu yang menunda punya anak, serta individu yang tidak mau memiliki anak (childfree) menjadi fenomena kebelum siapan dewasa awal untuk menjadi orang tua. Individu dapat dikatakan sudah siap menjadi orang tua, salah satunya apabila sudah memiliki kesiapan menikah. Penelitian ini ditujukan untuk melihat hubungan antara kesiapan menikah dengan kesiapan menjadi orang tua pada dewasa awal. Partisipan penelitian ini adalah 628 dewasa awal yang berusia 19-30 tahun dan belum menikah se- Indonesia. Instrumen penelitian yang digunakan adalah alat ukur kesiapan menikah untuk mengukur kesiapan menikah dan Pre-parental Readiness Scale (PRS) untuk mengukur kesiapan menjadi orang tua. Analisis menggunakan Spearman menunjukkan bahwa kesiapan menikah berkorelasi positif dengan kesiapan menjadi orang tua dengan tingkat kekuatan moderat. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi kesiapan menikah pada seseorang, maka semakin tinggi pula kesiapan menjadi orang tua pada individu dewasa awal.

Baby blues, individuals who delay having children, and individuals who do not want to have children (childfree) are phenomena that are not yet ready for early adults to become parents. Individuals can be said to be ready to become parents, one of which is when they are ready to marry. Therefore, this study aims to find out the relationship between marriage readiness and parental readiness among emerging adult. Participants of this study were 628 emerging adults in the age range 18 to 30 years old and have not married in Indonesia. The instruments of this study were marriage readiness scale to measure marriage readiness and Pre-parental readiness scale to measure parental readiness. Analysis using Spearman showed that marriage readiness was positively correlated with parental readiness, with a moderate level of strength. Thus, it can be concluded that the higher a person’s readiness for marriage, the higher readiness to become a parent in emerging adults.

 File Digital: 1

Shelf
 S-Hana Tazkia Rafiq.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Skripsi Membership
No. Panggil : S-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2021
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xi, 53 pages : illustration + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S-pdf 14-25-45588170 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920558170
Cover