Kompleksnya pemelajaran daring membuat pengajar sering kali mengabaikan interaksi interpersonal antara dirinya dan pelajar (Bower, 2001). Penelitian ini bertujuan menginvestigasi interaksi pedagogis yang dibangun oleh pengajar bahasa Inggris (EFL) dalam kelas daring. Tiga pertanyaan penelitian dijawab dengan metode campuran. Metode kualitatif dengan instrumen berupa observasi kelas dan stimulated recall digunakan untuk menjawab pertanyaan terkait bagaimana pengajar EFL membangun interaksinya dengan pelajar dalam kelas daring dan bagaimana penggunaan alih kode pengajar. Metode kuantitatif dengan instrumen berupa kuesioner digunakan untuk menjawab pertanyaan terkait persepsi pelajar terhadap interaksi yang dibangun pengajar EFL dalam kelas daring. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam kelas daring, pengajar EFL membangun interaksinya dengan mengutamakan fungsi pedagogis dan membidik ranah kognitif pelajar. Fase pemelajaran yang dominan ditonjolkan adalah fase fokus dengan peran pedagogis sebagai penyampai materi atau pemberi informasi. Penggunaan alih kode yang mendominasi interaksi di kelas daring adalah jenis intramove dengan mengutamakan fungsi pedagogis, manajerial, dan teknikal. Pengajar teridentifikasi tidak selalu beralih kode secara terencana, khususnya pada fungsi teknikal. Fenomena translanguaging juga teridentifikasi dalam praktik alih kode dalam kelas EFL daring yang memunculkan bilingualisme produktif. Secara keseluruhan, pelajar mempersepsikan interaksi yang dibangun pengajar dengan baik. Para pelajar memberikan beberapa saran terkait peningkatan kualitas pemelajaran EFL daring agar lebih interaktif dan efektif di waktu mendatang. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi rujukan bagi praktisi pendidikan terkait praktik pengajaran EFL di kelas daring dan membuka ruang penelitian lanjutan terkait interaksi pedagogis di kelas EFL daring yang lebih mendalam.

---

Due to the complexity of online learning, interpersonal interactions between teacher and students are frequently overlooked in an online class (Bower, 2001). This study aims to investigate pedagogic interactions between a teacher and her students in an online EFL class. The study employed a mixed method approach. Classroom observations and stimulated recalls as the instruments of qualitative method were used to answer how the EFL teacher built her interactions with the students in the online class and how the teacher used code switching in her teaching. A questionnaire as another instrument of qualitative method was also used to find out the students’ perceptions toward the interaction built by the EFL teacher in the online class. The results indicate that the EFL teacher built her interactions by prioritizing pedagogical functions and targeting the students' cognitive domains. The dominant learning cycle was Focus phase with a pedagogical role as an information provider. Intramove was identified as the frequently occurred code switching type used for pedagogical, managerial, and technical functions. The EFL teacher did not always switch code in a planned manner, particularly for technical functions. Translanguaging was also identified in the practice of code switching which gave rise to productive bilingualism. Overall, the pedagogic interactions that were established by the EFL teacher were well perceived by the students. The students gave some suggestions for the quality improvement of EFL online learning so that it will be more interactive and effective in the future to the EFL teacher. The results of this study are expected to paint a broad picture on EFL learning practices in an online class, and inspire further research related to more in-depth pedagogic interactions in an online EFL class.