Kebahagiaan hidup dapat dipengaruhi oleh berbagai hal, salah satunya adalah persepsi terhadap tubuh. Populasi dewasa muda adalah generasi yang paling rentan terhadap persepsi body image atau keadaan yang dimiliki oleh tubuhnya, hal ini dapat menyebabkan individu mengalami stres maupun depresi. penelitian sebelumnya menyatakan bahwa kedekatan individu dengan alam dapat mempengaruhi tingkat apresiasi tubuh dan kebahagiaan hidup, namun sebagian besar dari penelitian tersebut didominasi oleh gender perempuan. Oleh karena penulis ingin melihat apakah terdapat perbedaan hubungan antara ketiga variabel tersebut jika populasi laki-laki dan perempuan yang berbanding sama. Penelitian ini dilakukan secara online yang melibatkan 182 (L=99, P=83) partisipan dewasa muda. Temuan utama dalam penelitian ini adalah apresiasi tubuh memediasi hubungan antara kedekatan alam dan kebahagiaan hidup secara umum dan pada gender laki-laki, namun tidak pada gender perempuan. Peneliti juga menunjukan hasil yang konsisten dengan penelitian sebelumnya yaitu kedekatan dengan alam berhubungan positif dengan kebahagiaan hidup
Well-being can be influenced by various things, one of which is perception towards their body. Young adults are the generation most vulnerable to the perception of body image or a state of their body, this can cause the individual to experience stress or even depression. Previous studies suggested that an individual's approach to nature can affect the level of body appreciation and well-being, but most of these studies are conducted using participant dominated by females. Therefore, the author wants to see if there is a difference in the relationship between the three variables if the male and female populations are equal. This study was conducted online, involving 182 (M=99, W=83) young adult participants. The main finding in this study is that body appreciation mediates the relationship between nature relatedness and well-being general population and males, but not in female. This study also shows consistent results with previous research, in which nature relatedness is positively related with well-being.