UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Aktivitas Sexting pada Mahasiswa Usia Muda di Area Urban: Studi Kualitatif pada Mahasiswa yang Mengalami Disonansi Akibat Melakukan Sexting = Sexting Activities among Young Students in Urban Areas: A Qualitative Study on Students Who Experience Dissonance Due to Sexting

Michael Wolter Thomas; Chandra Kirana, supervisor; Donna Asteria, examiner; Rosy Tri Pagiwati, examiner (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021)

 Abstrak

Skripsi ini membahas mengenai pengalaman sexting mahasiswa di kawasan urban. Keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan tersebut diketahui menyebabkan disonansi pada diri akibat dari konsekuensi buruk kegiatan sexting. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan paradigma konstruktivis. Strategi yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi fenomenologi. Bagi mereka yang melakukannya dengan pasangan, sexting menjadi kegiatan untuk menjaga hubungan. Di sisi lain, sexting juga dapat menjadi sarana pemenuhan kebutuhan seksual. Penelitian juga menemukan bahwa mahasiswa mengalami disonansi kognitif ketika sexting karena kegiatan tersebut bertentangan dengan apa yang diyakini, risiko tersebarnya konten, masa lalu yang buruk, dan pertentangan dari orang sekitar. Usaha yang dilakukan untuk mengatasi disonansi tersebut antara lain mengurangi keterlibatan dalam sexting, melakukan sexting dengan orang yang dipercaya, serta menghindari pembicaraan mengenai sexting. Berdasarkan temuan penelitian, sexting dipahami sebagai kegiatan yang dapat menimbulkan disonansi pada mahasiswa, dan keadaan tersebut mendorong mahasiswa untuk segera mengatasinya.

This thesis discusses the sexting experience of students in urban areas. The involvement of students in sexting has caused dissonance in themselves. This research is a qualitative research with a constructivist paradigm. The strategy used in this research is a phenomenological study. For those who do it with a partner, sexting becomes an activity to maintain a relationship. On the other hand, sexting can also be a means of fulfilling sexual needs. The study also found that students experienced cognitive dissonance when sexting because the activity was contrary to what they believed, the risk of spreading content, a bad past, and opposition from people around. Efforts made to overcome this dissonance include reducing involvement in sexting, doing sexting with trusted people, and avoiding talking about sexting. Based on research findings, sexting is understood as an activity that can cause dissonance in students, and this situation encourages students to immediately overcome them.

 File Digital: 1

Shelf
 S-Michael Wolter Thomas.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Skripsi Membership
No. Panggil : S-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xii, 66 pages : appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S-pdf 14-25-41256442 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920558434
Cover