UI - Tugas Akhir :: Kembali

UI - Tugas Akhir :: Kembali

Penyuntikan Berpindah Searah Jarum Jam Injeksi Heparin Subkutan untuk Mencegah Hematoma pada Pasien COVID-19 yang Menerima Perawatan di Rawat Inap = Clockwise Injection Subcutaneous Heparin Injection to Prevent Hematoma in COVID-19 Patients Receiving Treatment in Inpatient Room

Fitri Kamila Rahmadini; Liya Arista, supervisor; Agung Waluyo, examiner; Chiyar Edison, examiner (Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2021)

 Abstrak

Penyakit akibat infeksi corona virus jenis baru yang disebut COVID-19 telah diumumkan oleh Badan Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO). Penyakit ini selain utamanya menyerang sistem pernapasan juga menyebabkan komplikasi lain seperti koagulopati. Untuk mencegah koagulopati yang terjadi pasien COVID-19 yang dirawat di rumah sakit diberikan antikoagulan profilakis berupa heparin subkutan. Salah satu respon fisiologi tidak diinginkan yang terjadi akibat pemberian intervensi ini adalah pembentukan hematoma di area penyuntikan. Hal tersebut memberikan tantangan bagi perawat untuk meminimalisir kejadian pembentukan hematoma pasca pemnerian heparin subkutan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah penyuntikkan berpindah searah jarum jam heparin subkutan dapat menurunkan insiden hematoma. Paper melaporkan sebuah kasus pada seorang laki-laki 57 tahun pasien positif COVID-19 yang dirawat di ruang rawat inap isolasi COVID-19 dan mendapat terapi heparin secara rutin selama 5 hari. Injeksi dilakukan di tiga area berbeda yaitu lengan kanan, lengan kiri dan perut. Hasil menunjukan tidak ditemukan pembentukan hematoma di tiga area injeksi heparin tersebut.

The disease caused by infection with a new type of corona virus called COVID-19 has been announced by the World Health Organization (WHO). This disease in addition to primarily attacking the respiratory system also causes other complications such as coagulopathy. To prevent coagulopathy that occurs, patients with COVID-19 who are hospitalized are given prophylactic anticoagulants in the form of subcutaneous heparin. One of the undesirable physiological responses that occur as a result of this intervention is the formation of a hematoma in the injection area. This poses a challenge for nurses to minimize the incidence of hematoma formation after subcutaneous heparin administration. This study aimed to see whether clockwise injection of subcutaneous heparin can reduce the incidence of hematoma. Paper reports a case of a 57-year-old man who was a positive COVID-19 patient who was treated in the COVID-19 isolation ward and received routine heparin therapy for 5 days. The injections are performed in three different areas, namely the right arm, left arm and abdomen. The results showed that no hematoma formation was found in the three heparin injection areas.

 File Digital: 1

Shelf
 PR-Fitri Kamila Rahmadini.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tugas Akhir
No. Panggil : PR-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2021
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xii, 10 pages : illustration + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
PR-pdf 16-25-50988951 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920558718
Cover