Studi penelitian yang dilakukan ini bertujuan untuk mengetahui apakah penggunaan derivatif pada perusahaan non-finansial di Indonesia sebagai instrumen lindung nilai berpengaruh terhadap paparan risiko perubahan nilai valuta asing pada tahun 2019. Sampel yang digunakan adalah perusahaan non-finansial yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia tahun 2019. Dengan menggunakan data cross sectional, metode yang digunakan pada penelitian adalah Ordinary Least Square (OLS) dengan robust standard error untuk menguji hipotesis. Penelitian ini menggunakan akun perubahan arus kas terhadap nilai tukar sebagai proksi atas variabel paparan (eksposur) risiko nilai tukar. Hal ini menjadikan penelitian ini memberikan kontribusi berupa kebaruan dalam pengukuran. Hasil penelitian ini tidak menemukan bukti yang cukup untuk menyimpulkan bahwa penggunaan derivatif berpengaruh terhadap paparan risiko perusahaan terhadap perubahan nilai tukar. Temuan ini diperkuat dengan hasil uji lanjutan bahwa tidak terdapat perbedaan pengaruh antara perusahaan yang mengalami kenaikan arus kas dengan perusahaan yang mengalami penurunan arus kas akibat perubahan nilai tukar, atau dapat dikatakan bahwa perubahan yang ditimbulkan bersifat simetris

---

This study aims to determine whether the use of derivatives in non-financial companies in Indonesia as a hedging instrument affects the exchange rate risk exposure in 2019. The sample used is non-financial companies listed on the Indonesia Stock Exchange in 2019. Using cross-sectional data, the method used in this study is the Ordinary Least Square (OLS) with a robust standard error to test the hypothesis. This study is using changes in cash flow due to foreign exchange rate accounts. The changes in cash flows due to exchange rates proxy make this research contributes in the form of novelty in measurement. The results of this study do not have sufficient evidence to conclude that the use of derivatives affects the company’s exposure to exchange rate risk. The result was confirmed by the further tests that said there is no difference in the effect between companies that experience an increase in cash flow and companies that experience a decrease in cash flow due to changes in exchange rates. In other words, the result of changes is symmetrical.