Berjalan kaki merupakan gerakan dasar manusia yang membantu berpindah dari tujuan asal menuju tujuan yang dituju. Dengan berkembangnya teknologi untuk memudahkan manusia berpindah tempat, hingga saat ini manusia tetap berjalan kaki karena lebih efisien dan memberikan manfaat baik untuk kesehatan maupun lingkungan. Untuk para pengguna transportasi umum, berpindah dari satu tempat ke tempat lain biasanya dilakukan dengan berjalan kaki. Oleh karena itu sarana dan prasarana untuk mendukung pedestrian/pejalan kaki dibutuhkan untuk menjamin kesehatan dan kenyamanan para pedestrian. Namun masih banyak angkutan umum masal, salah satunya Commuter Line Depok yang masih dirasa kurang ramah pedestrian. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis performa fasilitas pejalan kaki yang berada di sekitar Stasiun Commuter Line Depok dengan pengukuran Walkability. Meliputi spesifikasi teknis serta tingkat kenyamanan pelayanan trotoar. Penelitian ini menggunakan metode survei lapangan dan wawancara. Hasil penelitian dapat menjadi pedoman dalam merancang trotoar pejalan kaki di stasiun kereta api lainnya dan memastikan desain yang ada sudah memadai dari aspek kepadatan, keselamatan, dan aksesibilitas pejalan kaki. Studi mengenai fasilitas pejalan kaki di Stasiun Commuter Line Depok yang meliputi nilai rata – rata analisis arus pejalan kaki, ruang, dan kepadatan rata-rata menghasilkan LOS A, kecuali kecepatan pejalan kaki yang memiliki LOS C. Berdasarkan indeks walkability global yang dimodifikasi, rata-rata trotoar menerima nilai 58 dalam skala 1 hingga 100 dan dianggap masuk ke dalam kategori “somewhat walkable” atau tidak semua kegiatan dapat dicapai dengan berjalan kaki.

---

Walking is a basic human movement that helps move from destination to destination. With the development of technology to make it easier for humans to move places, until now humans are still running because they are more efficient and provide benefits for both health and the environment. For users of public transportation, moving from one place to another is usually done on foot. Therefore, facilities and infrastructure to support pedestrians are needed to ensure the health and comfort of pedestrians. However, there are still many mass public transportations, one of which is the Depok Commuter Line, which is still considered less pedestrian-friendly. This study aims to analyze the performance of pedestrian facilities around Depok Commuter Line Station. Includes technical specifications and level of service quality. This research uses field survey and interview methods. The results of the study can be used as guidelines in designing pedestrians at other train stations and ensuring that the existing designs are adequate from the aspects of security, safety, and pedestrian accessibility. The study on pedestrian facilities at Depok Commuter Line Station which includes the average value of pedestrian flow analysis, space, and average density produces a LOS A, except for pedestrian speed which has LOS C. Based on the global walkability index that controls, the average received a score of 58 on a scale of 1 to 100 and was considered to be in the “somewhat walkable” category or not all activities can be reached on foot.