Peningkatan konsumsi energi dunia setiap tahunnya berpotensi meningkatkan polutan yang diemisikan industri. Pengaruh emisi polutan industri terhadap manusia dan alam telah menjadi perhatian para ilmuwan selama bertahun-tahun. Polutan seperti nitrogen oksida (NOx) dan sulfur dioksida (SO2) berkontribusi terhadap penurunan kualitas kesehatan manusia dan alam. Beberapa teknik pemisahan gas NOx & SO2 berhasil dikembangkan, salah satunya adalah teknologi kontaktor membran yang memiliki keunggulan seperti luas area spesifik yang tinggi dan kemudahan operasi. Penelitian ini akan mempelajari proses penyisihan gas NOx dan SO2 pada modul membran serat berongga menggunakan pelarut NaClO2. Modul membran serat berongga yang digunakan adalah polysulfone dimana NaClO2 digunakan sebagai pelarut. Gas umpan yang mengandung NOx & SO2 dialirkan pada bagian tube membran, sedangkan NaClO2 dan NaOH akan mengisi bagian shell membran. Variabel bebas yang digunakan penelitian ini adalah variasi laju alir gas umpan, yaitu 100 - 200 L/min; variasi konsentrasi pelarut NaClO2, yaitu 0,01-1 M; beserta variabel tetapnya berupa jumlah serat membran sebanyak 50. Pada penelitian ini, nilai tertinggi untuk efisiensi penyerapan, koefisien perpindahan massa, dan fluks perpindahan yang diperoleh yaitu 93,09%, 9,86 x 10-3 cm/s, 8,37 x 10-8 mmol/cm2.s, secara berurutan untuk gas NOx dan 99,99%, 3,37 x 10-2 cm/s, 1,03 x 10-5 mmol/cm2.s untuk gas SO2.
The effects of emissions of industrial combustion pollutants on human health and the environment have been of concern to scientists for many years. Pollutants such as nitrogen oxides (NOx) and sulfur dioxide (SO2) contribute to deterioration of human and environmental health. Several NOx & SO2 gas separation techniques have been successfully developed, and one of them is the membrane contactor technology which has advantages such as high specific area and ease of operation. This research study the removal process of NOx and SO2 gas in a hollow fiber membrane module using NaClO2 and NaOH solvent. The hollow fiber membrane used is polysulfone. The independent variables used in this study were the flowrate of the feed gas which are 100 - 200 L/min; concentration of NaClO2 which are 0.01- 1 mol/L; with the fixed variable which are the number of fibers as many as 50. The highest values of absorption efficiency, mass transfer coefficient and mass transfer flux achieved in the study were 93,09%, 9,86 x 10-3 cm/s, 8,37 x 10-8 mmol/cm2.s for NOx and 99,99%, 3,37 x 10-2 cm/s, 1,03 x 10-5 mmol/cm2.s for SO2.