DKI Jakarta pada tahun 2030 ditargetkan memiliki tingkat penggunaan kendaraan umum sebesar 60% dan sebagai upaya mencapai target tersebut, pemerintah menyediakan berbagai macam transportasi publik, salah satunya adalah MRT Jakarta. Layanan penunjang diperlukan untuk menambah jumlah pengguna MRT Jakarta yang saat ini belum mencapai jumlah maksimal penumpang per hari, diantaranya adalah Park and Ride dan Feeder. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kebijakan konektivitas mana yang lebih efektif antara Park and Ride atau Feeder untuk mendukung layanan MRT berdasarkan preferensi masyarakat. Metode survei yang digunakan pada penelitian ini adalah metode Stated Preference dan Revealed Preference. Data hasil survei dilakukan uji korelasi spearman, lalu dibentuk fungsi utilitas dan diuji kelayakan Omnibus dan Hosmer & Lemeshow. Model kemudian diuji validasi dengan membandingkan dengan data real dan perhitungan Root Mean Square Error. Berdasarkan analisis model, diketahui bahwa variabel yang berpengaruh pada penelitian ini adalah penghematan waktu dan tarif layanan. Potensi penggunaan Feeder untuk tarif layanan Rp5.000 – Rp8.000 adalah sebesar 91,38% – 69,78% pada pengguna motor dan sebesar 93,61% – 72,97% pada pengguna mobil, Park and Ride motor memiliki potensi penggunaan sebesar 87,32% – 76,26% untuk tarif layanan Rp2.000 – Rp5.000, dan Park and Ride mobil memiliki potensi penggunaan sebesar 89,83% – 68,61% untuk tarif layanan Rp5.000 – Rp11.000.
DKI Jakarta had targeted to increase the use of public transportation to 60% in 2030. The government provides various kinds of public transportation to achieve this target, one of them is MRT Jakarta. Supporting services, such as Park and Ride and Feeder, are needed to increase the MRT Jakarta users. This study aims to compare which connectivity policies are more effective between Park and Ride or Feeder to support MRT services based on people's preferences. The survey method used in this research is the Stated Preference and Revealed Preference methods. The model that made went through correlation, feasibility, validation, and comparation test. Data processing and analysis in this research is using quantitative data analysis. Models are selected based on the best feasibility statistics and validation tests. This research concluded that time saving and service fee parking influence respondent’s preference. The potential use of Feeder services for Rp5.000 – Rp8.000 service fee is 91,38% – 69,78% on motorcycle users and 93,61% – 72,97% on car users, Motorcycles Park and Ride have potential use of 87.32% – 76.26% for Rp2.000 – Rp5.000 service fee, and Cars Park and Ride have potential use of 89.83% – 68.61% for Rp5.000 – Rp11.000 service fee.