UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Difusi Norma Kerja Sama Keamanan ASEAN Melawan Perdagangan Manusia = Norms Diffusion in ASEAN Security Cooperation Norms Against Trafficking in Persons

Rahmadanu Pradityo; Yandry Kurniawan, supervisor; Edy Prasetyono, examiner (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021)

 Abstrak

Tulisan ini membahas proses difusi norma perdagangan manusia internasional ke dalam norma kerja sama keamanan ASEAN melawan perdagangan manusia. Ancaman keamanan nontradisional yang bersifat transnasional, khususnya perdagangan manusia mengancam seluruh negara di dunia termasuk kawasan Asia Tenggara. Oleh karena itu, PBB merespon ancaman tersebut dengan mengesahkan United Nations Convention against Transnational Organized Crime (UNCTOC) beserta instrumen Trafficking in Person (TIP) Protocol untuk menangani secara khusus perdagangan manusia. Hal tersebut menjadi dasar bagi ASEAN untuk merujuk norma internasional tersebut sebagai dasar pembentukan norma kerja sama keamanan ASEAN melawan perdagangan manusia, yakni ACTIP. Hasil dari penelitian yang menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deduktif ini menunjukkan bahwa ASEAN berupaya melakukan penyesuaian antara norma eksternal dengan norma internal ASEAN mengacu kepada basis kognitif ASEAN, yakni ASEAN Way, keamanan komprehensif dan keamanan insani. Dalam proses difusi norma tersebut, ASEAN melakukan inkorporasi norma dan penyeleksian norma yang tidak cocok dengan basis kognitif ASEAN sehingga terbentuknya ACTIP.

This paper discusses the process of diffusion of international human trafficking norms into ASEAN security cooperation norms against human trafficking. Transnational non-traditional security threats, especially human trafficking, threaten all countries in the world, including the Southeast Asian region. Therefore, the United Nations responded to this threat by ratifying the United Nations Convention against Transnational Organized Crime (UNCTOC) along with the Trafficking in Person (TIP) Protocol instrument to deal specifically with human trafficking. This is the basis for ASEAN to refer to these international norms as the basis for establishing the norms of ASEAN security cooperation against human trafficking, namely ACTIP. The results of this study using a qualitative method with a deductive approach indicate that ASEAN seeks to make adjustments between external norms and ASEAN internal norms referring to ASEAN's cognitive prior, namely the ASEAN Way, comprehensive security, and human security. In the norm diffusion process, ASEAN incorporates norms and selects norms that are not compatible with ASEAN's cognitive prior so that ACTIP is formed.

 File Digital: 1

Shelf
 T-Rahmadanu Pradityo.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tesis Membership
No. Panggil : T-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LIbUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xvi, 151 pages : illustration + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T-pdf 15-25-70963792 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920560124
Cover