Meminimalkan dan mengalihkan emosi yang dirasakan anak merupakan kesalahan pengasuhan yang umum dan kerap dilakukan oleh orang tua yang memiliki anak usia dini. Kesalahan pengasuhan ini berdampak negatif pada anak, yaitu anak tidak dapat mengenali emosi yang dirasakan dan mengungkapkan emosi, serta mengalami kesulitan untuk meregulasi emosinya. Dampak negatif tersebut dapat teratasi apabila orang tua menggunakan cara emotion coaching dalam merespon emosi anak. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman orang tua tentang cara merespon emosi anak usia 4–6 tahun melalui pelatihan emotion coaching. Desain penelitian ini adalah One Group Pretest-Posttest Design. Pelatihan ini diikuti oleh 6 orang ibu secara daring. Hasil analisis statistik dengan Wilcoxon Signed Rank Test menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan pada skor emotion coaching dari tahap pretest ke tahap posttest 1 (Z = -2.207, p<.05) dan dari tahap posttest 1 ke tahap posttest 2 (Z = -2.207, p<.05). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemahaman orang tua tentang cara merespon emosi anak meningkat dari sebelum dan sesudah pelatihan diberikan dan berlanjut hingga 2 pekan setelah pelatihan selesai diberikan. Berdasarkan hasil penelitian ini, pelatihan emotion coaching dapat menjadi salah satu cara agar orang tua dapat memahami cara merespon emosi anak dengan tepat.
Disregarding and criticizing child’s emotions are common mistakes that parents do while nurturing children. These mistakes can lead to negative impacts on children, such as inability to recognise and express their own emotions, also difficulty in regulating their emotions. Children are able to experience healthier emotional moment if parents use emotion coaching to respond child’s negative emotions. The purpose of this research is to increase parent’s understanding about how to respond emotions of 4–6 years old children through emotion coaching training. This research uses One Group Pre-test–Post-test Design. The online training is participated by 6 mothers. Statistical analysis using Wilcoxon Signed Rank Test shows that emotion coaching score on pre-test is significantly different with post-test 1 (Z = -2.207, p<.05), as well as from post-test 1 to post-test 2 (Z = -2.207, p<.05). This result indicates that parents’ understanding of how to respond child’s emotions is increasing from before and after training, also continuing until 2 weeks after training was completed. According to this research’s result, emotion coaching training could be one of the ways to make parents know how to respond child’s emotions appropriately.