Proyek pemeliharaan dan turnaround pabrik yang dilakukan secara berkala di pabrik, tidak hanya akan menimbulkan biaya besar dan menghabiskan sumber daya, tetapi juga mengakibatkan hilangnya angka penjualan dari non-operasi pabrik selama pekerjaan proyek pemeliharaan turnaround. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi proses perencanaan pemeliharaan turnaround saat ini yang mungkin berkontribusi pada perpanjangan durasi pekerjaan maintenance turnaround, melakukan pemeringkatan risiko-risiko berpotensi menghambat kinerja waktu proyek turnaround dan menentukan strategi berbasis risk response untuk meningkatkan kinerja waktu proyek. Penelitian mengidentifikasi beberapa aktivitas dalam proyek yang memiliki pengaruh pada kinerja waktu proyek. Risiko pada masing-masing aktivitas tersebut diidentifikasi dengan menggunakan metode kualitatif dan dinilai serta diperingkatkan untuk mendapatkan risiko-risiko yang berperingkat tinggi. Strategi berdasar respon terhadap risiko ditentukan dengan validasi para pakar untuk meningkatkan kinerja waktu proyek. Beberapa strategi berhubungan dengan pengelolaan kontraktor sebagai bagian tidak terpisahkan dari proyek turnaround maintenance. Selain strategi pengelolaan kontraktor, strategi pengelolaan pengadaan long delivery item dan pengelolaan pengadaan sparepart menjadi strategi penting untuk menjaga kinerja waktu proyek turnaround maintenance.

---

Maintenance and turnaround projects are carried out regularly at the plant, will not only incur large costs and consume resources, but also result in lost sales figures from non-operation of the plant during the turnaround maintenance project work. This study aims to identify the current turnaround maintenance planning process that may contribute to the extension of the turnaround maintenance work duration, to rank the risks that have the potential to hinder turnaround project time performance and determine a risk response based strategy to improve project time performance. The research identifies several activities in the project that have an influence on project time performance. The risks in each of these activities are identified using qualitative methods and are assessed and ranked to obtain high-ranking risks. The risk response based strategy is determined with expert validation to improve project time performance. Several strategies relate to managing contractors as an integral part of turnaround maintenance projects. In addition to the contractor management strategy, the long delivery item procurement management strategy and spare parts procurement management are important strategies to maintain the turnaround maintenance project time performance.