Proyek Jalan Akses Tanjung Priok (TgPA) dirancang sebagai bagian terpadu dari Sistem Jalan Tol Jakarta dan penghubung antara Jakarta Outer Ring Road (JORR) dan Jakarta Inter Urban Toll Road (JIUT). Namun seiring berjalannya pelaksanaan pembangunan proyek tersebut, ditemukan beberapa kendala yang dapat menyebabkan adanya penambahan baik dari segi biaya maupun waktu dari sisi Kontraktor. Dampak tersebut dapat dikurangi dengan adanya upaya dalam menanggulangi permasalahan yang terjadi, salah satu upayanya dengan melakukan pengembangan pedoman notifikasi terjadinya hambatan pekerjaan. Pekerjaan pengembangan pedoman notifikasi terjadinya hambatan pekerjaan dapat mencakup tugas atau tindakan yang dilakukan untuk mencegah kerugian dari pihak kontraktor. Pada proses pengembangan pedoman notifikasi terjadinya hambatan pekerjaan, lingkup pekerjaan dapat disusun dengan menggunakan Work Breakdown Structure (WBS), sehingga didapatkan pengelompokan yang terstruktur dan berorientasi pada aktivitas serta pekerjaan yang terdapat dalam proyek mendefinisikan ruang lingkup proyek secara menyeluruh. Namun dalam pelaksanaan Proyek Jalan Akses Tanjung Priok belum ada pedoman notifikasi terjadinya hambatan pekerjaan yang berbasis WBS. Oleh karena itu, pengembangan pedoman notifikasi terjadinya hambatan pekerjaan untuk meningkatkan kinerja proyek adalah pekerjaan penting dalam manajemen proyek. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan pedoman notifikasi terjadinya hambatan pekerjaan berbasis work breakdown structure (WBS) pada pelaksanaan Proyek Pembangunan Jalan Akses Tanjung Priok untuk meningkatkan kinerja proyek. Metodologi penelitian meliputi beberapa tahap, yaitu studi literatur, analisa arsip dengan data dan informasi dari penelitian dan proyek sebelumnya yang terkait, studi kasus, serta teknik delphi melalui validasi pakar yang berpengalaman. Hasil dari penelitian ini berupa pedoman notifikasi terjadinya hambatan pekerjaan berbasis WBS yang dapat merekomendasikan resolusi atas kendala yang terjadi di Proyek Pembangunan Akses Tol Tanjung Priok Seksi E-2A yang berpengaruh pada kinerja biaya, waktu dan mutu.

---

The Tanjung Priok Access Road (TgPA) project is designed as an integrated part of the Jakarta Toll Road System and a link between the Jakarta Outer Ring Road (JORR) and the Jakarta Inter Urban Toll Road (JIUT). However, as the project construction was executed, several obstacles were found that could lead to additional costs and time from the Contractor's side. These impacts can be reduced by efforts to overcome the problems that occur, one of the efforts is to develop a guideline to notification tool of occurrence of work obstacles. The work of developing a notification tool of occurrence of work obstacles can include tasks or actions taken to prevent losses from the contractor. In the process of developing notification tool of occurrence of work obstacles, the scope of work can be compiled using the Work Breakdown Structure (WBS), so that a structured and oriented grouping is obtained and the activities and work contained in the project defines the overall project scope. However, in the implementation of the Tanjung Priok Access Road Project, there is no guidance for notification tool of occurrence of work obstacles on a WBS-based scheme. Therefore, developing notification tool of occurrence of work obstacles to improve project performance is an important job in project management. The purpose of this research is to develop work breakdown structure (WBS) based notification guidelines for the implementation of the Tanjung Priok Access Road Development Project to improve project performance. The research methodology includes several stages, such as literature studies, archival analysis with data and information from related previous research and projects, case studies, and Delphi techniques through validation of experienced experts. The results of this study are in the form of notification tool of occurrence of work obstacles based on WBS that can recommend resolutions for obstacles that occur in the Tanjung Priok Toll Access Development Project, Section E-2A, which affect cost performance, time and quality.