Pembentukan koalisi partai politik dalam pemilihan kepala daerah secara langsung merupakan suatu fenomena yang menarik untuk diteliti, salah-satunya dalam pilkada Kabupaten Lebak Tahun 2018. Dalam perjalanannya koalisi ini terbentuk karena adanya syarat minimum yang diajukan oleh Undang-Undang yang mengharuskan jumlah kursi legislatif atau gabungan dari partai politik untuk dapat mencalonkan kandidat Bupati atau wakil Bupati. Beratnya syarat yang harus dipenuhi menjadi kendala ketiadaan partai politik untuk menghadirkan calon kandidat dari partainya. Melalui metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus, penelitian ini menggunakan teori Michael Laver yang menyatakan bahwa koalisi dibentuk hanya untuk memaksimalkan kekuasaan (office seeking) bahwa semua partai memiliki kepentingan yang sama, yaitu hanya memelihara kelangsungan hidup kolektif mereka. Hasil penelitian menunjukan bahwa koalisi partai politik pada pilkada Kabupaten Lebak memiliki motif pragmatis, yaitu seluruh partai politik secara kompak mengusung calon dari kalangan petahana yang akhirnya tidak memberikan dukungan kepada calon independent, tidak adanya partai oposisi yang mengakibatkan munculnya calon tunggal dalam pilkada Kabupaten Lebak tahun 2018.
The formation of coalitions of political parties in direct regional head elections is an interesting phenomenon to study, one of which is in the 2018 Lebak Regency elections. In its journey, this coalition was formed because of the minimum requirements proposed by the law which requires the number of legislative or combined seats. from a political party to be able to nominate candidates for the Regent or Deputy Regent. The conditions that must be fulfilled is an obstacle for political parties to present candidates from their parties. Through a qualitative method with a case study approach, this study uses Michael Laver's theory which states that coalitions are formed only to maximize power (office seeking) that all parties have the same interests, namely only maintaining their collective survival. The results show that the coalition of political parties in the Lebak Regency election has a pragmatic motive, all political parties support incumbent candidates who ultimately do not provide support to independent candidates, the absence of an opposition party which results in the emergence of a single candidate in the 2018 Lebak Regency election. which eventually led to a single candidate election.
Key Words : Coalition, Elections, Single Candidates.