UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Antara Katolik dan Animistik: Kehidupan Dua Moralitas pada Masyarakat Lamalera, Lembata, Nusa Tenggara Timur = In Catholicism and Animism: The Coexistence of Dual Moralities in the Lamalera Community, Lembata, East Nusa Tenggara

Bonifacius Harda Priya Widada; Geger Riyanto, supervisor; Imam Ardhianto, examiner; Hestu Prahara, examiner (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024)

 Abstrak

Tulisan ini berupaya untuk menggambarkan mengenai moralitas pada masyarakat Lamalera, Lembata, Nusa Tenggara Timur. Pada masyarakat tersebut terlihat adanya dua moralitas yang hidup bersamaan. Masyarakat Lamalera telah melakukan konversi pada agama Katolik dan menganut kerangka moral agama Katolik. Namun, hal ini tidak membuat masyarakat Lamalera meninggalkan kerangka moral mereka. Dalam hal ini masyarakat Lamalera melakukan penyembahan terhadap nenek moyang dan terlihat adanya totemisme yang keduanya bisa dikategorikan sebagai bentuk animisme. Tulisan ini merupakan sebuah penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi yang menggunakan teknik wawancara dan pengamatan. Tulisan ini menggunakan gagasan Joel Robbins mengenai moralitas yang senantiasa berkaitan dengan perubahan kebudayaan, diskontinuitas, dan transformasi. Hal itu didukung oleh penggunaan konsep sakral yang akan menggambarkan kehidupan dua moralitas pada masyarakat Lamalera.

This paper seeks to describe the morality of the Lamalera community in Lembata, East Nusa Tenggara. In this community, there are two moralities that live together. People in Lamalera have converted to Catholicism and embrace the morality of Catholicism. However, this does not make the Lamalera people abandon their morality . In this case, Lamalera people practice ancestor worship and there exists totemism, both of which can be categorized as a form of animism. This paper is a qualitative research with an ethnographic approach that uses interview and observation techniques. This paper uses Joel Robbins' idea of morality that is related to cultural change, discontinuity, and transformation. This is supported by the use of the sacred concept that will describe the life of two moralities in Lamalera society.

 File Digital: 1

Shelf
 S-Bonifacius Harda Priya Widada.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Skripsi Membership
No. Panggil : S-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xiv, 85 pages : illustration
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S-pdf 14-25-14019124 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920564098
Cover