UI - Disertasi Membership :: Kembali

UI - Disertasi Membership :: Kembali

Rasionalitas Pilihan Target Serangan Terorisme Dan Penanggulangan Terorisme Internasional Pada Relasi Bilateral Indonesia-Filipina - Kajian Strategis dalam Mencegah Indonesia Menjadi Target Terorisme Bangsamoro di Masa Depan = Rationality Of Terrorism Target Selection And International Terrorism Response In Indonesia-Philippines Bilateral Relationships - A Strategic Study in Preventing Indonesia from Becoming a Target of Bangsamoro Terrorism in the Future

Iwan Satriawan; Muhammad Mustofa, promotor; Iqrak Sulhin, co-promotor; Rochman Achwan, co-promotor; A.M. Hendropriyono, examiner; Mamoto, Benny Jozua, examiner; Iwan Gardono Sudjatmiko, examiner; Mohammad Irvan Olii, examiner; Vinita Susanti, examiner (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024)

 Abstrak

Penelitian ini membahas tentang penanggulangan terorisme internasional dalam relasi bilateral Indonesia-Filipina, dengan fokus pada strategi pencegahan Indonesia menjadi target teroris Bangsamoro di masa depan. Penelitian ini mengevaluasi keterlibatan Indonesia dalam upaya advokasi dan mediasi antara Pemerintah Filipina dengan Bangsamoro di Filipina Selatan sejak tahun 1993 dan bagaimana mediasi yang dilakukan pemerintah Indonesia sejak masa Soeharto telah menjadi alat penting untuk mencapai perdamaian di Filipina Selatan. Penelitian ini juga mengeksplorasi bagaimana pemilihan target dan dinamika terorisme Filipina terhadap kepentingan Indonesia dalam menjaga stabilitas politik dan keamanan kawasan guna mencegah tindakan terorisme jaringan internasional. Kesimpulan utama dari penelitian ini adalah bahwa peran besar yang dilakukan Indonesia dalam proses perjalanan sejarah sebagai mediator konflik internal di Filipina, merupakan faktor yang menyebabkan Indonesia tidak menjadi target teroris Filipina.

his research discusses the approach on international terrorism in the bilateral relations between Indonesia and the Philippines, focusing on strategies to prevent Indonesia from becoming a target of the Bangsamoro terrorist group in the future. This study evaluates Indonesia’s involvement in advocacy and mediation efforts between the Philippine Government and the Bangsamoro in Southern Philippines since 1993 and how the mediation conducted by the Indonesian government since the Soeharto era has become an important tool in achieving peace in Southern Philippines. This study also explores how the selection of targets and the dynamics of Filipino terrorism towards Indonesia’s interests in maintaining political stability and regional security to prevent international network terrorism actions. The main conclusion of this study is that the major role played by Indonesia in the historical journey as a mediator of internal conflicts in the Philippines is a factor that causes Indonesia not to become a target of Filipino terrorists.

 File Digital: 1

Shelf
 D-Iwan Satriawan.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Disertasi Membership
No. Panggil : D-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xiv, 168 pages : illustration + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
D-pdf 07-25-61502988 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920564105
Cover