UI - Tugas Akhir :: Kembali

UI - Tugas Akhir :: Kembali

Analisis Asuhan Keperawatan Pada Anak Demam Berdarah Dengue Dengan Penerapan Pemantauan Cairan Dan Pemerikasaan Fisik Paru Untuk Mencegah Hipervolemia = Analysisi Of Nursing Care For Children With Dengue Hemorrhagic Fever With The Implementation Of Fluid Monitoring And Physical Lung Examination To Prevent Hypervolemia

Deva Anggriawan; Robiyatul Adawiyah, supervisor; Ayu Widya Lestari, examiner; Eneng Hasanah, examiner (Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024)

 Abstrak

Di Indonesia Demam Berdarah Dengue adalah salah satu penyakit endemik yang hampir tersebar di seluruh Indonesia. Demam Berdarah Dengue (DBD) bila tidak segera ditangani, selain menyebabkan kematian, dapat memicu munculnya berbagai macam masalah kesehatan lainnya, seperti cedera hati, kardiomiopati, pneumonia, orkitis, ooforitis, kejang, ensefalopati, ensefalitis, dan sindrom syok dengue yang bisa membuat pasien mengalami syok. Jika tidak ditangani, angka kematian dapat mencapai 20%. Dengan penanganan kasus yang tepat, angka kematian dapat dikurangi hingga kurang dari 1%, tergantung pada ketersediaan perawatan suportif yang tepat. Terapi cairan merupakan penanganan utama pada pasienĀ  dengue karena membantu dalam mempertahankan volume darah dan mencegah syok. Pemberian terapi cairan perlu pemantauan yang ketat untuk mencegah kelebihan cairan pada pasien anak dengan DBD, terutama selama fase kritis karena penyerapan plasma yang keluar dari kompartemen interstisial yang dapat menyebabkan distress pernapasan. Oleh sebab itu perlu dilakukan pemantauan cairan dan pemeriksaan fisik paru-paru untuk mencegah hipervolemia pada pasien. Hasil pemantauan cairan dan pemeriksaan fisik paru terbukti efektif untuk mencegah terjadinya hipervolemia.

In Indonesia, Dengue Hemorrhagic Fever is one of the endemic diseases that is almost spread throughout Indonesia. Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) if not treated immediately, in addition to causing death, can trigger the emergence of various other health problems, such as liver injury, cardiomyopathy, pneumonia, orchitis, oophoritis, seizures, encephalopathy, encephalitis, and dengue shock syndrome which can cause patients to go into shock. If not resolved, the mortality rate can reach 20%. With proper case management, the mortality rate can be reduced to less than 1%, depending on the availability of proper supportive care. Fluid therapy is the main treatment for dengue fever patients because it helps maintain blood volume and prevent shock. The administration of fluid therapy requires strict monitoring to prevent fluid overload in pediatric patients with DHF, especially during the critical phase due to the absorption of plasma that comes out of the interstitial compartment which can cause respiratory problems. Therefore, fluid monitoring and physical examination of the lungs are needed to prevent hypervolemia in patients. The results of fluid monitoring and physical examination of the lungs have proven effective in preventing hypervolemia.

 File Digital: 1

Shelf
 PR-Deva Anggriawan.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tugas Akhir
No. Panggil : PR-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : ix, 45 pages : illustration + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
PR-pdf 16-25-73307278 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920564267
Cover