Kajian ini bertujuan untuk mengetahui: a) profil penelusur literatur; b) pemahaman pemustaka terhadap sistem penelusuran literatur; c) pemahaman pemustaka terhadap tahapan penelusuran literatur; d) pemahaman pemustaka terhadap sistem layanan literatur; e) sikap pemustaka terhadap hasil penelusuran literatur; dan f) cara komunikasi pemustaka dengan petugas/pustakawan ketika mengalami kesulitan dalam menelusur sumber-sumber di Perpustakaan PDII. Penelitian ini dilakukan dengan metode wawancara dan kuesioner. Responden yang dijadikan sampel sebanyak 50 orang. Data yang sudah terkumpul, kemudian diolah dan dianalisis secara kualitatif, dengan cara: 1) memverifikasi, mengklasifikasi, dan memperingkatkan jawaban responden, dari jawaban paling banyak hingga paling sedikit. dan 2) menjelaskan pernyataan responden yang bernilai negatif. Penyajian data secara kualitatif berupa persentase pernyataan responden dan tabel. Hasil pembahasan, kemudian dijadikan dasar untuk menyusun kesimpulan. Hasil kajian antara lain: 1) Responden/pemustaka yang menelusur sumber-sumber literatur Perpustakaan PDII sebagian besar dari kalangan mahasiswa (49 orang atau 98%), dengan tujuan mencari sumber referensi penelitian yang bersumber dari artikel jurnal Ilmiah Indonesia; 2) Sebagian besar pemustaka “memahami†tentang penelusuran sumber-sumber literatur di Perpustakaan PDII, baik menggunakan Katalog LARAS atau ISJD maupun mencari koleksi di rak perpustakaan (34 orang atau 68%); 3) Sebagian besar pemustaka “kurang memahami†tentang adanya menu pencarian di Katalog LARAS atau ISJD dan sistem layanan literatur yang dilaksanakan di Perpustakaan PDII, baik menelusur melalui menu pencarian umum dan pencarian canggih, maupun menelusur pada sistem layanan terbuka dan tertutup; 4) Sebagian besar pemustaka akan mencari/menelusur koleksi lain dengan topik atau variabel judul koleksi sejenis (46 orang atau 92%), dengan memperhatikan aspek kekhususan/spesifikasi topik koleksi yang sejenis. Jika mengalami kesulitan, pemustaka akan meminta bantuan penelusuran literatur ke petugas/pustakawan.