Menjadi orang tua baru membawa berbagai tantangan, seperti kelelahan, depresi, kecemasan, konflik dengan pasangan, dan perubahan peran dan tanggung jawab. Oleh karena itu, penting bagi orang tua baru untuk mempersiapkan diri dan memperkuat hubungan co-parenting yang dapat meningkatkan penilaian mereka terhadap integrasi, kompetensi, investasi, dan kepuasan sebagai dimensi dari self-perception of parenting. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran co-parenting terhadap self-perception of parenting pada orang tua baru. Metode kuantitatif non-eksperimental digunakan dalam penelitian ini dengan pengambilan data menggunakan teknik convenience sampling. Alat ukur yang digunakan adalah Self-Perception of Parental Role dan Co-parenting Relationship Scale Brief Version (Brief-CRS). Penelitian ini memiliki 271 partisipan yang tediri dari 96 (35,4%) ayah dan 175 (64,6%) ibu yang berusia 21 – 47 tahun (Musia = 29,8, SDusia = 4,04) yang baru memiliki satu anak berusia 0 – 3 tahun. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keempat dimensi co-parenting tidak secara signifikan memprediksi integrasi, kompetensi, investasi, dan kepuasan yang dimiliki oleh orang tua baru.
Being a new parent brings various challenges, such as fatigue, depression, anxiety, conflicts with partners, and changing roles and responsibilities. Therefore, it is important for new parents to prepare themselves and strengthen co-parenting relationships that can improve their assessment of integration, competence, investment, and satisfaction as dimensions of self-perception of parenting. This study aims to determine the role of co-parenting on self-perception of parenting in new parents. Non-experimental quantitative method was used in this study with data collection using convenience sampling technique. The measuring instruments used were Self-Perception of Parental Role and Co-parenting Relationship Scale Brief Version (Brief-CRS). This study had 271 participants consisting of 96 (35,4%) fathers and 175 (64,6%) mothers aged 21 - 47 years (MAge = 29,8, SDAge = 4,04) who had only one child aged 0 - 3 years. The results showed that the four dimensions of co-parenting did not significantly predict new parents' integration, competence, investment, and satisfaction.