Industrialisasi dalam belanja kebutuhan sehari-hari telah memberikan kontribusi signifikan terhadap masalah limbah makanan. Pada tahun 2021, rumah tangga di Australia menyumbang 51% dari total volume limbah makanan. Masalah ini telah menjadi perhatian pemerintah, yang saat ini mengembangkan berbagai upaya dan strategi untuk menguranginya. Kondisi ini sejalan dengan perhatian global yang diangkat oleh Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) Perserikatan Bangsa-Bangsa, khususnya SDG 2: Tanpa Kelaparan dan SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab. Tujuan-tujuan ini menekankan pentingnya pengurangan limbah makanan melalui praktik berkelanjutan dan inovasi. Sebagai respons terhadap masalah ini, Splittery dikembangkan sebagai aplikasi seluler untuk mengurangi limbah makanan dan mengubah perilaku konsumsi berlebihan. Aplikasi ini dirancang dengan mengamati dan menganalisis perilaku individu dalam berbelanja kebutuhan sehari-hari serta menggunakan berbagai kerangka kerja dan alat desain. Splittery memfasilitasi pembelian bersama kebutuhan sehari-hari dengan memungkinkan pengguna untuk memasukkan daftar kebutuhan, terhubung dengan individu di sekitar, dan membagi kebutuhan sehari-hari secara optimal. Penelitian ini mengevaluasi desain, fungsionalitas, dan efektivitas Splittery dalam mengurangi limbah makanan. Dengan memanfaatkan sistem informasi dan mendorong inisiatif berbasis komunitas, penelitian ini menyoroti pendekatan inovatif terhadap konsumsi berkelanjutan.
Industrialization of grocery shopping has contributed significantly to the issue of food waste, In 2021, Australian households accounted for 51% of the total waste volume. This issue has raised concerns for governments where mitigations and strategies to reduce it are being developed. The condition aligns with global concerns addressed by the United Nations Sustainable Development Goals (SDGs), specifically SDG 2: Zero Hunger and SDG 12: Responsible Consumption and Production. These goals emphasize reducing food waste through sustainable practices and innovations. As a response to this issue, Splittery is developed as a mobile application to minimize grocery waste and change the overconsumption behavior. The application was developed by observing and analyzing individual grocery shopping behaviors and employing various design frameworks and tools. Splittery facilitates shared purchasing of groceries by enabling users to input wishlists, connect with nearby individuals, and optimize grocery items. This study evaluates Splittery’s design, functionality, and effectiveness in reducing grocery waste. It highlights innovative approaches to sustainable consumption in developed economies by leveraging information systems and fostering community-driven initiatives.