UI - Tugas Akhir :: Kembali

UI - Tugas Akhir :: Kembali

Praktik Kerja di RSUD Tarakan Jakarta, Periode 8 Januari-29 Februari 2024, Pemantauan Terapi Obat pada Pasien dengan Diagnosis Stroke Perdarahan Pons, Diabetes Melitus Tipe 2, dan Hipertensi di RSUD Tarakan Jakarta = Internship at RSUD Tarakan Jakarta, 8th January-29th February 2024, Monitoring of Drug Therapy in Patient with Diagnosis of Pons Hemorrhage Stroke, Type 2 Diabetes Mellitus, and Hypertension at RSUD Tarakan Jakarta

Patricia Felia Budijarto; Widya Dwi Aryati, supervisor (Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2024)

 Abstrak

Pemantauan terapi obat (PTO) dilakukan terhadap pasien Ny. X di RSUD Tarakan, yang didiagnosis dengan stroke perdarahan pons, diabetes melitus tipe 2, dan hipertensi. PTO bertujuan memastikan bahwa terapi yang diberikan aman, efektif, dan rasional. Pasien menjalani perawatan selama 22 hari dan menerima berbagai terapi, termasuk sitikolin, vitamin K, asam traneksamat, dan manitol untuk stroke; insulin dan metformin untuk diabetes; serta amlodipin, kandesartan, dan klonidin untuk hipertensi. Pasien juga diberikan atorvastatin sebagai antioksidan, seftriakson untuk infeksi, dan omeprazol untuk mencegah stress ulcer. Selama kegiatan PTO, beberapa masalah terkait obat diidentifikasi, mencakup dosis yang terlalu rendah untuk asam traneksamat dan insulin lispro, reaksi obat yang tidak diinginkan (ROTD) dari insulin detemir, interaksi obat antara obat antihipertensi, serta waktu pemberian atorvastatin yang tidak tepat. Rekomendasi yang diberikan meliputi penyesuaian dosis, pengaturan ulang waktu pemberian obat, serta pemantauan yang lebih intensif terhadap kadar glukosa darah dan tekanan darah pasien. PTO diharapkan dapat meningkatkan efektivitas terapi dan meminimalkan risiko efek samping obat. Kerja sama yang sinergis antara tenaga kesehatan sangat penting untuk memaksimalkan hasil terapi dan memastikan keamanan pasien selama masa perawatan.

Drug Therapy Monitoring (DTM) conducted on Mrs. X, diagnosed with pontine hemorrhagic stroke, type 2 diabetes mellitus, and hypertension at Tarakan General Hospital. The DTM aimed to ensure that the therapy provided was safe, effective, and rational. The patient underwent 22 days of treatment, receiving various therapies including citicoline, vitamin K, tranexamic acid, and mannitol for stroke; insulin and metformin for diabetes; as well as amlodipine, candesartan, and clonidine for hypertension. The patient was also given atorvastatin as an antioxidant, ceftriaxone for infection, and omeprazole to prevent stress ulcers. During the DTM, several drug-related problems (DRPs) were identified. These included underdosing of tranexamic acid and insulin lispro, adverse drug reactions (ADRs) from insulin detemir, drug interactions between antihypertensive medications, and improper timing of atorvastatin administration. Recommendations included dose adjustments, rescheduling drug administration, and more intensive monitoring of the patient’s blood glucose and blood pressure levels. This DTM was expected to enhance the effectiveness of the therapy and minimize the risk of adverse drug effects. Effective collaboration between healthcare professionals was crucial to maximizing therapeutic outcomes and ensuring patient safety during the treatment period.

 File Digital: 1

Shelf
 PR-Patricia Felia Budijarto3.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Kata Kunci

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tugas Akhir
No. Panggil : PR-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2024
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xii, 23 pages : illustration
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
PR-pdf 16-25-33818349 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920565212
Cover