Penelitian ini menganalisis tingkat interaksi (engagement rate) konten Instagram Perpustakaan Kemendikbudristek, dengan fokus pada efektivitas jenis konten dalam menarik perhatian dan meningkatkan interaksi pengguna. Metode penelitian mencakup survei terhadap 30 pengikut aktif dan observasi unggahan konten selama periode Juli hingga September 2024. Tingkat interaksi juga dibandingkan dengan dua perpustakaan kementerian lainnya, yakni Kemenkeu dan Kemenag. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konten hiburan, panduan, dan kuis interaktif merupakan jenis konten yang paling efektif, sesuai dengan teori empat pilar Safko & Brake (2009). Responden menyukai konten yang menarik secara visual, praktis, dan menghibur. Meskipun tingkat interaksi Perpustakaan Kemendikbudristek (5,77%) tergolong baik, diperlukan konsistensi strategi konten untuk memaksimalkan interaksi. Penelitian ini memberikan wawasan strategis bagi perpustakaan lain untuk mengoptimalkan media sosial sebagai alat pemasaran yang efektif di era digital.

---

This study analyzes the engagement rate of Instagram content from the Kemendikbudristek Library, focusing on the effectiveness of content types in capturing attention and increasing user engagement. The research methods include a survey of 30 active followers and observations of content uploads during the period of July to September 2024. Engagement rates were also compared with two other ministry libraries, namely Kemenkeu and Kemenag. The findings reveal that entertainment, guides, and interactive quizzes are the most effective content types, aligning with the four-pillar theory of Safko & Brake (2009). Respondents favored visually appealing, practical, and entertaining content. Although the engagement rate of the Kemendikbudristek Library (5.77%) is considered good, consistency in content strategy is necessary to maximize interaction. This study provides strategic insights for other libraries to optimize social media as an effective marketing tool in the digital era.