Latar Belakang
Glutathione (GSH) adalah antioksidan endogen yang melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Seiring bertambahnya usia kadar GSH dalam tubuh, termasuk di otak cenderung menurun sehingga meningkatkan risiko penyakit neurodegeneratif. Spirulina platensis merupakan mikroalga kaya nutrisi dan antioksidan, yang berpotensi mencegah kerusakan oksidatif pada otak. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi pengaruh Spirulina platensis terhadap kadar GSH pada otak tikus Wistar dari berbagai usia, untuk mengetahui potensinya sebagai antioksidan di jaringan otak tikus berbagai usia.
Metode
Penenelitian ini merupakan penelitian eksperimental menggunakan organ otak sebagai bahan biologis tersimpan dari 30 tikus jantan Wistar yang dibagi menjadi enam kelompok. Tiga kelompok kontrol usia 12, 18, dan 24 minggu diberi akuades, sementara tiga kelompok perlakuan pada usia yang sama diberi ekstrak Spirulina platensis dengan dosis 200mg/kgBB per oral selama 29 hari. Kadar GSH diukur menggunakan metode Ellman. Hasil
Kadar GSH otak total pada kelompok kontrol yang diberi akuades usia 12 minggu yaitu 0,142±0,012 μg/mg protein, kelompok kontrol usia 18 minggu yaitu 0,150±0,031 μg/mg protein dan kelompok kontrol usia 24 minggu yaitu 0,110±0,016 μg/mg protein. Pada kelompok perlakuan yang diberi Spirulina platensis usia 12 minggu yaitu 0,117±0,023 μg/mg protein, kelompok perlakuan usia 18 minggu yaitu 0,114±0,022 μg/mg protein, dan kelompok perlakuan usia 24 minggu yaitu 0,094±0,020 μg/mg protein. Kesimpulan
Pemberian ekstrak Spirulina platensis dosis 200 mg/kgBB selama 29 hari pada tikus Wistar berbagai usia belum mampu mencegah penurunan kadar Glutathione (GSH) otak yang terjadi seiring bertambahnya usia.
IntroductionGlutathione (GSH) is an endogenous antioxidant that protects cells from free radical damage. As age increases, GSH levels in the body, including the brain, tend to decline, raising the risk of neurodegenerative diseases. Spirulina platensis is a nutrient-rich microalga with antioxidant potential, which may prevent oxidative damage in the brain. This study aims to evaluate the effect of Spirulina platensis on brain GSH levels in Wistar rats of different ages, to explore its potential as an antioxidant in brain tissues.MethodThis experimental study used stored brain tissue from 30 male Wistar rats divided into six groups. Three control groups aged 12, 18, and 24 weeks received distilled water, while the three treatment groups of the same ages were given Spirulina platensis extract at a dose of 200 mg/kgBW orally for 29 days. GSH levels were measured using the Ellman method.ResultsThe total brain GSH levels in the control group given aquadest at 12 weeks were 0.142±0.012 μg/mg protein, at 18 weeks were 0.150±0.031 μg/mg protein, and at 24 weeks were 0.110±0.016 μg/mg protein. In the Spirulina platensis-treated group, the GSH levels at 12 weeks were 0.117±0.023 μg/mg protein, at 18 weeks were 0.114±0.022 μg/mg protein, and at 24 weeks were 0.094±0.020 μg/mg protein.ConclusionAdministration of Spirulina platensis extract at a dose of 200 mg/kgBW for 29 days to Wistar rats of various ages has not been able to prevent the decrease in brain Glutathione (GSH) levels that occurs with age.