Bakhuur merupakan salah satu warisan budaya Arab berupa tradisi membakar bahan aromatik untuk menghasilkan wewangian. Penelitian ini bertujuan untuk menelusuri sejarah bakhuur dan signifikansi pemakaian bakhuur dalam kehidupan sosial masyarakat. Dengan pendekatan kualitatif, penelitian ini menerapkan metode observasi dan wawancara, serta memanfaatkan analisis media terkait bakhuur. Penelitian ini menggunakan teori inventing culture untuk mengeksplorasi bagaimana tradisi kuno bakhuur mampu bertahan dan terus relevan di era modern. Temuan penelitian memperlihatkan adanya interelasi budaya dalam sejarah tradisi bakhuur. Selain itu, warisan budaya bakhuur ini memiliki relevansi dan signifikansi yang terus bertahan dalam masyarakat dengan berbagai fungsi dan metode pemakaian.

---

Bakhuur is one of the Arab cultural heritages in the form of a tradition of burning aromatic materials to produce fragrances. This study aims to trace the history of bakhuur and the significance of the use of bakhuur in the social life of society. With a qualitative approach, this study applies observation and interview methods, and utilizes media analysis related to bakhuur. This study uses the theory of inventing culture to explore how the ancient tradition of bakhuur is able to survive and continue to be relevant in the modern era. The research findings show the existence of cultural interrelation in the history of the bakhuur tradition. In addition, this bakhuur cultural heritage has relevance and significance that continues to survive in society with various functions and methods of use.