UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Urgensi Pengaturan Ganti Kerugian Punitif dalam Perbuatan Melawan Hukum di Indonesia = Urgency of Regulating Punitive Damages in Indonesian Tort Law

Ticualu, Walter Yoel Carrel; Akhmad Budi Cahyono, supervisor; Rosa Agustina, examiner; Lauditta Humaira, examiner (Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2025)

 Abstrak

Indonesia sebagai negara yang menganut tradisi hukum civil law mempunyai konsep perbuatan melawan hukum di mana unsur ganti kerugian di dalamnya bertujuan untuk mengembalikan keadaan setelah perbuatan ke dalam keadaan semula. Dalam hal ini, ganti kerugian di dalam perbuatan melawan hukum adalah bentuk kompensasi atas kerugian yang telah diderita. Tradisi hukum common law mempunyai konsep tort di mana unsur ganti kerugian di dalamnya tidak hanya bertujuan untuk mengembalikan keadaan setelah perbuatan ke dalam keadaan semula, tetapi juga bertujuan untuk menghukum dan mencegah perbuatan serupa untuk terjadi. Ganti kerugian yang menghukum dan mencegah perbuatan serupa ini dinamakan sebagai ganti kerugian punitif yang tidak diakui di Indonesia. Akan tetapi, terdapat satu putusan di Indonesia yang menerapkan konsep ganti kerugian punitif sehingga menciptakan preseden unik dalam perbuatan melawan hukum di Indonesia. Hal ini sangat menarik karena perlu dilihat kecocokan dan juga urgensi dari ganti kerugian punitif ini di Indonesia akibat dari putusan tersebut dengan melihat perbandingan negara-negara yang menerapkan jenis ganti kerugian ini.

As a country that adopts the civil law legal tradition, Indonesia has the concept of the Indonesian tort law (perbuatan melawan hukum) where the element of damages aims only to restore to the original condition as if the tort was not done in the first place. Therefore, the element of damages in Indonesian tort law is only for compensation of losses. In common law legal tradition, damages are not only for restoration, but also include punishment and deterrence. These additional aims of damages in common law legal tradition are fulfilled in the form of punitive damages which is not recognized in Indonesia. However, there is one judicial decision in Indonesia that applies the concept of punitive damages, thus creating a unique precedent in Indonesian tort law. This is intriguing because it gives rise to the necessity and urgency of this punitive damages discourse in Indonesia by analyzing the comparison between the countries that apply this type of damages in its tort law.

 File Digital: 1

Shelf
 S-Ticualu, Walter Yoel Carrel.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Skripsi Membership
No. Panggil : S-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2025
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xiv, 125 pages : illustration + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S-pdf 14-25-08702057 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920566262
Cover