Tanggung jawab hadir sebagai akibat dari adanya perjanjian yang menimbulkan adanya hak dan kewajiban para pihak. Tulisan ini menganalisis mengenai pertanggungjawaban majikan terhadap pekerjanya dikaitkan dengan Pasal 1367 KUHPerdata dalam perjanjian outsourcing bank dan tanggung jawab perusahaan outsourcing bank terhadap tindak pemalsuan slip yang dilakukan oleh karyawan outsourcing berdasarkan Putusan Mahkamah Agung Nomor 1158 K/Pdt/2023. Tulisan ini disusun dengan menggunakan metode penelitian doktrinal dengan jenis data kualitatif dengan tujuan untuk mengidentifikasi permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini. Hasil analisis dalam penelitian ini adalah bahwa Perusahaan Penyedia Jasa memiliki tanggung jawab berkaitan dengan perlindungan bagi para tenaga kerja outsourcing baik mengenai pembayaran upah, pembayaran pesangon, kesejahteraan tenaga kerja, tanggung jawab apabila terjadi Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), dan mengenai perselisihan yang mungkin timbul selama masa kerja. Sedangkan bank sebagai penerima jasa memiliki tanggung jawab dalam pelaksanaan pekerjaan dan pada saat proses pembayaran upah. Sedangkan Bank sebagai pengguna jasa memiliki tanggung jawab untuk melakukan pengawasan mengenai kualitas pekerjaan yang dilakukan oleh tenaga kerja juga memiliki tanggung jawab untuk melakukan pembayaran upah tepat waktu dengan nominal yang telah disepakati dalam perjanjian kerja sama. Mengenai pemalsuan slip pencairan kredit yang dilakukan oleh tenaga kerja outsourcing Bank, Bank memiliki tanggung jawab kepada nasabah sebagai majikan.amun dengan adanya Perjanjian Kerja dengan Perusahaan outsourcing menyebabkan dapat dilakukannya tanggung jawab secara berjenjang dari Bank kepada perusahaan outsourcing.

---

Responsibility exists as a result of an agreement which gives rise to the rights and obligations of the parties. This paper analyzes the employer's responsibility towards its employees in relation to Article 1367 of the Civil Code in the bank outsourcing agreement and the responsibility of the bank outsourcing company for the act of falsifying slips committed by outsourcing employees based on Supreme Court Decision Number 1158 K/Pdt/2023. This paper was prepared using doctrinal research methods with qualitative data types with the aim of identifying the problems discussed in this research. The results of the analysis in this research are that the Service Provider Company as the party that provides outsourced labor has the responsibility to provide good quality labor in accordance with the qualifications required by parties who wish to use outsourcing services. Meanwhile, the Bank as a service user has the responsibility to supervise the quality of work carried out by the workforce and also has the responsibility to pay wages on time at the nominal agreed in the cooperation agreement. Regarding the falsification of credit disbursement slips carried out by the Bank's outsourced workers, the Bank is responsible to the customers for the mistakes made by the outsourced employees as employers, but with the existence of the Cooperation Agreement, the Bank can take responsibility in stages from the Bank to the outsourcing company.