UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Hubungan Mobilitas Tenaga Kerja dan Kepemilikan Jaminan Sosial di Indonesia = Labor Mobility and Social Insurance Participation in Indonesia

Galih Saputro; Wongkaren, Turro Selrits, supervisor; Walandouw, Paksi Cattra Kamang, supervisor; Flora Aninditya, examiner; Saragih, Tarimantan Sanberto, examiner (Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2025)

 Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan mobilitas tenaga kerja dan kepemilikan jaminan sosial di Indonesia. Penelitian ini menggunakan regresi logistik biner pada data Sakernas Agustus 2023. Hasil analisis menunjukkan pekerja yang melakukan mobilitas, baik mobilitas geografis maupun mobilitas pekerjaan, memiliki kecenderungan tidak memiliki jaminan sosial dibandingkan pekerja yang tidak melakukan mobilitas. Pekerja yang melakukan migrasi risen antar provinsi antar regional memiliki risiko kehilangan kepemilikan jaminan sosial lebih besar daripada pekerja yang melakukan migrasi risen antar provinsi satu regional. Risiko kehilangan kepemilikan jaminan sosial yang paling besar adalah pekerja yang pindah pekerjaan ke sektor konstruksi. Pekerja yang pindah pekerjaan menjadi white collar memiliki risiko kehilangan kepemilikan jaminan sosial paling kecil dibandingkan risiko kehilangan kepemilikan jaminan sosial pekerja yang pindah ke grey collar atau blue collar. Risiko kehilangan kepemilikan jaminan sosial pekerja yang melakukan mobilitas disebabkan oleh keharusan untuk mendaftar ulang atau pemutakhiran data. Jabatan, sektor pekerjaan, kondisi geografis, infrastruktur di daerah, kebijakan perusahaan dan kurangnya sosialisasi (informasi) serta faktor kesengajaan dapat mempengaruhi keputusan pekerja untuk melakukan pendaftaran ulang atau pemutakhiran data tersebut.

This study aims to analyze the relationship between labor mobility and social insurance participation in Indonesia. This study use binary logistic regression anlysis on Sakernas data of August 2023. The results show that workers who moved geographically or moved to another job are less likely to have social insurance than workers who didn’t move. Workers who moved between provinces between regions have a higher risk of losing social insurance than workers who moved between provinces within region. Workers who moved to the construction sector have the highest risk of losing social insurance. Workers who moved to become white collar have the smallest risk of losing social insurance compared to the risk of losing social insurance of workers who moved to gray collar or blue collar. The risk of losing social insurance of moved workers is caused by the requirement to re-register or update data. Occupation, employment sector, infrastructure, geographical conditions, company policies and lack of information as well as deliberate factor can affect workers’ decision to do this process.

 File Digital: 1

Shelf
 T-Galih Saputro.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tesis Membership
No. Panggil : T-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2025
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xiii, 53 pages : illustration + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T-pdf 15-25-27317792 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920566281
Cover