Penyakit jantung bawaan (PJB) merupakan kelainan bawaan dengan rerata prevalens PJB di tingkat global 9,4 per 1000 kelahiran hidup pada tahun 2010-2017. Pembedahan jantung merupakan prosedur dengan risiko kematian. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui insidens, karakteristik, dan faktor prediktor mortalitas pada pasien anak pasca pembedahan jantung di RSUPN Cipto Mangunkusumo.Penelitian ini merupakan penelitian kohort retrospektif. Subyek yang diteliti adalah pasien anak usia 0–18 tahun dengan PJB dan menjalani bedah jantung. Faktor risiko yang dianalisis antara lain usia, berat badan ketika operasi, jenis PJB univentrikel, peningkatan kadar laktat, penggunaan CPB, penggunaan inotropik, lama rawat CICU, lama ventilasi mekanik, dan sepsis. Terdapat 200 subyek yang memenuhi kriteria inklusi. Pasien yang menjalani bedah jantung 58% berjenis kelamin lelaki, dengan median usia 23 bulan. Tindakan VSD closure (40,5%) merupakan jenis tindakan terbanyak. Angka kematian pasien pasca-bedah jantung adalah 22,5%. Analisis multivariat menunjukkan mortalitas pasien anak pasca-bedah jantung berhubungan dengan skor VIS (p = 0,001, RR 7,29; IK 95% 2,99-17,7) dan berat badan saat operasi (p = 0,001, RR 2,15; IK 95% 1,40-3,2). Simpulan pada penelitian ini adalah skor VIS >25 dan berat badan saat dilakukan operasi <4,25 kg berhubungan secara signifikan dengan mortalitas pada pasien pasca-pembedahan jantung.
Congenital heart disease (CHD) is a congenital disorder with an average prevalence of CHD at the global level of 9.4 per 1000 live births in 2010-2017. Heart surgery is a procedure with a risk of death. The objective of this study is to determine the incidence, characteristics and predictors of mortality in pediatric patients after heart surgery at RSUPN Cipto Mangunkusumo. This research is a retrospective cohort study. The subjects studied were pediatric patients aged 0–18 years with CHD and undergoing heart surgery. Risk factors analyzed included age, weight at the time of surgery, type of univentricular CHD, increased lactate levels, use of CPB, use of inotropes, length of CICU stay, length of mechanical ventilation, and sepsis. There were 200 subjects who met the inclusion criteria. 58% of patients undergoing heart surgery were male, with a median age of 23 months. VSD closure (40.5%) was the most common type of procedure. The mortality rate for patients after cardiac surgery is 22.5%. Multivariate analysis showed that mortality in pediatric patients after cardiac surgery was related to VIS score (p = 0.001, RR 7.29; 95% CI 2.99-17.7) and weight at surgery (p = 0.001, RR 2.15; CI 95% 1.40-3.2). A VIS score >25 and weight at surgery <4.25 kg was significantly associated with mortality in post-cardiac surgery patients.