Kemampuan membaca merupakan salah satu dari empat komponen utama dalam berbahasa yang mengubah lambang visual menjadi auditif, sehingga menghasilkan bunyi bahasa. Kesalahan saat membaca Al-Qur’an surah Al-Waqi’ah dapat mengubah makna yang dimaksud, baik pada frasa, kata, ataupun kalimat. Dalam tulisan ini, penulis akan membahas mengenai kesalahan fonologis saat membaca surah Al-Waqi’ah dengan bentuk-bentuk kesalahan fonologis dalam konsonan dan vokal berdasarkan teori Weinreich (1979). Pada penelitian ini peneliti menggunakan metode pendekatan kualitatif deskriptif untuk menggali secara mendalam kesalahan umum yang sering terjadi dikalangan pelajar pada pelafalan makhārijul ḥurūf, khususnya pada saat membaca surah Al-Waqi’ah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa responden putri lebih banyak melakukan penyimpangan bunyi daripada responden putra. Interferensi bunyi bahasa Arab yang terjadi dalam penelitian ini meliputi 4 penyimpangan bunyi pada vokal dan 11 penyimpangan bunyi pada konsonan bahasa Arab.

---

Reading ability is one of the four main components in language that converts visual symbols into auditive, thus producing language sounds. Errors in phonology when reading can change the intended meaning, whether in phrases, words, or sentences. In this paper, the author will discuss phonological errors when reading surah Al-Waqi'ah with forms of phonological errors in consonants and vowels based on Weinreich's theory (1979). In this study, the researcher used a descriptive qualitative approach to explore in depth the common mistakes that often occur among students in the pronunciation of makhārijul ḥurūf, especially when reading surah Al-Waqi'ah. The results of this study showed that female respondents committed more sound deviations than male respondents. The Arabic sound interference that occurs in this study includes 4 sound deviations on vowels and 11 sound deviations on Arabic consonants.