UI - Tugas Akhir :: Kembali

UI - Tugas Akhir :: Kembali

Relasi Ibu dan Anak Perempuan dalam Film: Analisis Konsep Bahasa Perempuan sebagai Perlawanan atas Falosentrisme melalui Pemikiran Luce Irigaray = Mother-Daughter Relations in Film: Women's Language Concept Analysis as Resistance to Phallocentrism Through Luce Irigaray's Perspective

Nazwa Nurputri; Mendrofa, James Farlow, supervisor; Ikhaputri Widiantini, examiner; Siti Rohmah, examiner (Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2025)

 Abstrak

Tulisan ini mengangkat tema relasi ibu dan anak perempuan dalam film yang sering dinarasikan secara pasif dan stereotipikal sekaligus perbedaan cara pandang audiens pada relasi tersebut sebagai pengaruh dari falosentrisme. Falosentrisme adalah konsep yang merujuk pada dominasi simbolis laki-laki dalam struktur bahasa dan representasi budaya, sehingga perempuan kehilangan kesempatan untuk berbicara. Oleh karena itu, penulis mengeksplorasi sejauh mana falosentrisme ini hadir serta bagaimana relasi ibu dan anak perempuan bisa dinarasikan dengan lebih otentik lewat contoh karakter dan dialog dari beberapa film populer melalui konsep Bahasa Perempuan dari Luce Irigaray. Penulis bertujuan untuk menunjukkan perspektif baru atas pemaknaan relasi ibu dan anak perempuan serta pengakuan pengalaman perempuan yang inklusif, sehingga dapat menumbuhkan rasa empati bagi para audiensnya. Tulisan ini menggunakan metode studi literatur dari berbagai sumber primer untuk mengkaji teori Bahasa dan peran film serta analisis kritis berbagai contoh film. Hasilnya, relasi ibu dan anak perempuan dalam film dapat dijadikan media bagi perempuan untuk kembali berbahasa dan membangun intersubjektivitas sebagai bentuk solidaritas yang dapat diterapkan di dunia nyata. Kesimpulan dari tulisan ini adalah film dapat menjadi alat perlawanan terhadap patriarki dan mendorong pengakuan terhadap pengalaman serta bahasa perempuan yang inklusif.

This paper explores the relationship between mothers and daughters in film, which is often narrated passively and stereotypically as well as the different ways in which audiences perceive the relationship as an influence of phallocentrism. Phallocentrism is a concept that refers to the symbolic dominance of men in language and cultural representations, depriving women of the opportunity to speak. The author examines how this phallocentrism appears and how the relationship between mothers and daughters can be narrated authentically through characters and dialogue in several popular films, using Luce Irigaray's concept of Women's Language. The author aims to present a new perspective on the meaning of these relationships and the recognition of inclusive women's experiences to foster empathy for the audience. This paper uses a literature study method from primary sources to examine theory of language, the role of film, and critical analysis of various examples. As a result, the relationship between mothers and daughters in films serves as a medium for women to reclaim language and build intersubjectivity as a form of solidarity applicable in the real world. The conclusion is that film can be a tool of resistance to patriarchy and encourage recognition of women's experiences and inclusive language. Keywords: Relationship, Mother, Daughter, Falocentrism, Luce Irigaray,Women’s Language, Film.

 File Digital: 1

Shelf
 TA-Nazwa Nurputri.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tugas Akhir
No. Panggil : TA-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2025
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : libUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer (rdmedia)
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : 33 pages
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
TA-pdf 16-25-58755868 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920566401
Cover