Praktek keperawatan residensi peminatan sistem endokrin yang dilakukan di RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo diharapkan dapat meningkatkan pelayanan keperawatan pada pasien dengan masalah gangguan endokrin. Selama menjalani proses residensi, residen berperan sebagai pemberi asuhan keperawatan langsung kepada pasien, konsultan keperawatan bagi staf keperawatan dan edukator bagi pasien, serta peneliti dalam meningkatkan mutu atau kualitas asuhan keperawatan melalui penerapan Evidence Based Nursing (EBN). Dalam memberikan asuhan keperawatan langsung kepada pasien, residen menerapkan teori keperawatan Model Adaptasi Roy (MAR) pada kasus kelolaan utama dengan diagnosis medis hipoglikemia suspek insulinoma dan 30 kasus resume dengan masalah gangguan endokrin. Pada kasus resume ini didapatkan diagnosis medis terbanyak adalah diabetes melitus, diagnosis keperawatan terbanyak adalah ketidakstabilan kadar glukosa darah, dan intervensi keperawatan yang paling banyak adalah manajemen hiperglikemia. Penerapan MAR menunjukkan peran perawat sebagai pemberi asuhan keperawatan dalam membantu individu, baik dalam kondisi sakit maupun pada proses penyembuhan dan peningkatan pemeliharaan kesehatan di setiap mode fisiologis, konsep diri, fungsi peran dan interdependen. Selama melakukan asuhan keperawatan, masalah keperawatan yang banyak muncul yaitu pada mode fisiologis berupa masalah gangguan endokrin. Hasil analisis praktik residensi keperawatan didapatkan bahwa asuhan keperawatan menggunakan pendekatan MAR bertujuan untuk membantu individu sedini mungkin beradaptasi terhadap stimulus baik stimulus internal maupun stimulus eksternal. Asuhan keperawatan berbasis bukti atau EBN diterapkan berupa pengkajian persepsi pasien DM tipe 2 terhadap terapi insulin menggunakan Insulin Treatment Appraisal Score (ITAS). Selain itu, residen bersama kelompok melakukan inovasi tentang terapi keperawatan pemberian edukasi manajemen diri diabetes menggunakan Buku Harian Diabetesi (BHD) yang bertujuan sebagai media komunikasi dan edukasi yang terintegrasi antara pasien dan keluarga dengan perawat serta tenaga kesehatan lainnya sebagai pendukung dalam peningkatan manajemen diri pasien diabetes.
The practice of nursing residency with a focus on the endocrine system conducted at RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo is expected to improve nursing services for patients with endocrine disorders. During the residency process, residents act as direct nursing care providers to patients, nursing consultants for nursing staff and educators for patients, as well as researchers in improving the quality of nursing care through the application of Evidence-Based Nursing (EBN). In providing direct nursing care to patients, residents apply Roy's Adaptation Model (RAM) theory in major managed cases with the medical diagnosis of suspected insulinoma hypoglycemia and 30 resume cases with endocrine disorder issues. In these resume cases, the most common medical diagnosis is diabetes mellitus, the most common nursing diagnosis is blood glucose instability, and the most common nursing intervention is hyperglycemia management. The application of RAM shows the role of nurses as nursing care providers in helping individuals, both in sickness and in the healing process and health maintenance in each physiological mode, self-concept, role function, and interdependence. During nursing care, the most common nursing issues that arise are in the physiological mode in the form of endocrine disorder issues. The analysis results of the nursing residency practice show that nursing care using the RAM approach aims to help individuals adapt as early as possible to stimuli, both internal and external stimuli.. Evidence-based nursing care is applied in the form of patient perception assessment of type 2 DM patients towards insulin therapy using the Insulin Treatment Appraisal Score (ITAS). In addition, residents, together with groups, innovate on nursing care therapy by providing diabetes self-management education using the Diabetes Diary Book (BHD) which aims as a communication and education medium integrated between patients and families with nurses and other health workers as supporters in improving diabetes self-management.