UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Analisis Kinerja ESG dan Risiko Kredit Pada Perusahaan Publik di Negara ASEAN-5 = Analysis of ESG Performance and Credit Risk for Public Companies in ASEAN-5 Countries

Arrafif Pratama Zaini; Maria Ulpah, supervisor; Rofikoh Rokhim, examiner; Nasution, Yasmine, examiner (Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024)

 Abstrak

Berdasarkan teori pemangku kepentingan dan teori sinyal, perusahaan dengan kinerja ESG yang kuat mengirimkan sinyal kepada berbagai pemangku kepentingan, sehingga membangun kepercayaan dan mempengaruhi evaluasi risiko kredit yang lebih baik. Penelitian ini menguji secara empiris pengaruh kinerja Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (LST) terhadap risiko kredit perusahaan publik non-keuangan di negara-negara ASEAN-5 (Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand) selama periode 2019-2023. Risiko kredit perusahaan diukur dengan menggunakan 2 pendekatan utama: model berbasis akuntansi dan model berbasis pasar. Model KMV Merton menghitung probabilitas gagal bayar (PD) dengan menggunakan pendekatan berbasis pasar. Sebaliknya, Altman Z-Score memprediksi risiko kebangkrutan berdasarkan rasio keuangan dalam pendekatan berbasis akuntansi, memberikan kerangka kerja yang solid untuk mengevaluasi risiko kredit. Temuan ini menunjukkan bahwa keberlanjutan lingkungan dan tata kelola yang baik merupakan faktor utama yang mendorong pengurangan risiko kredit di ASEAN-5. Temuan ini memiliki implikasi yang berbeda dengan penelitian sebelumnya mengenai inisiatif sosial yang tidak mencerminkan risiko kredit.

Based on stakeholder theory and signaling theory, companies with strong ESG performance send signals to various stakeholders, thus building trust and influencing better credit risk evaluation. This study empirically examines the effect of Environmental, Social, and Governance (ESG) performance on the credit risk of non-financial public companies in ASEAN-5 countries (Indonesia, Malaysia, Philippines, Singapore, and Thailand) over the period 2019-2023. Corporate credit risk is measured using 2 main approaches: the accounting-based and market-based models. Merton's KMV model calculates the probability of default (PD) using a market-based approach. In contrast, the Altman Z-Score predicts bankruptcy risk based on financial ratios in the accounting-based approach, providing a solid framework for evaluating credit risk. These findings suggest that environmental sustainability and good governance are the main factors that drive the reduction of credit risk in ASEAN-5. It has different implications from previous research on social initiatives that do not reflect credit risk.

 File Digital: 1

Shelf
 T-Arrafif Pratama Zaini.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tesis Membership
No. Panggil : T-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xv, 82 pages : illustration + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T-pdf 15-25-35206606 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920566760
Cover