Jurnal ini membahas perpaduan gaya kecantikan dalam tren Douyin Makeup, yang menjadi fenomena di TikTok Indonesia pada 2023–2024. Tren ini berasal dari Cina dan diadaptasi secara kreatif oleh banyak kreator konten Indonesia. Industri kecantikan Cina, yang berkembang pesat dengan berbagai inovasi teknik riasan, menjadikan Douyin Makeup salah satu gaya riasan yang mendunia. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan analisis deskriptif, memanfaatkan video Douyin Makeup di TikTok Indonesia sebagai korpus utama dan didukung studi pustaka. Penelitian bertujuan mengidentifikasi faktor-faktor yang mendukung popularitas Douyin Makeup di Indonesia serta adaptasi lokalnya. Hasil analisis menunjukkan bahwa Douyin Makeup merupakan hasil perpaduan gaya kecantikan Cina dengan gaya kecantikan ala Korea dan Barat. Perpaduan ini menghasilkan gaya makeup yang fleksibel, menarik, dan mudah diterapkan oleh publik Indonesia melalui TikTok. Popularitasnya didukung oleh kemudahan adaptasi dengan lingkungan sosial, kesesuaian riasan dengan karakteristik wajah orang Indonesia, tampilan unreal, serta fleksibilitasnya untuk berbagai acara. Variasi lokal seperti Douyin Hijab dan Douyin Makeup untuk pernikahan adat mencerminkan kemampuan tren ini beradaptasi dengan budaya setempat. Penelitian ini mengungkap media sosial seperti TikTok, berperan penting dalam menyebarkan inovasi kecantikan global. Tren ini menunjukkan pengaruh besar budaya kecantikan Cina dalam membentuk gaya riasan kontemporer yang diterima luas di masyarakat internasional, termasuk Indonesia.

---

This journal discusses the fusion of beauty styles in the Douyin Makeup trend, which became a phenomenon on TikTok Indonesia in 2023–2024. Originating from China, this trend has been creatively adapted by many Indonesian content creators. The rapidly growing Chinese beauty industry, with its various innovative makeup techniques, has made Douyin Makeup one of the most globally recognized makeup styles. This study employs a qualitative method with a descriptive analysis approach, using Douyin Makeup videos on TikTok Indonesia as the primary corpus, supported by a literature review. The research aims to identify the factors that contribute to the popularity of Douyin Makeup in Indonesia and its local adaptations. The analysis reveals that Douyin Makeup is the result of a fusion between Chinese beauty styles and Korean and Western beauty influences. This combination has created a flexible, appealing, and easily applicable makeup style for the Indonesian public via TikTok. Its popularity is supported by its adaptability to social environments, compatibility with Indonesian facial features, its unreal aesthetic, and versatility for various occasions. Local variations, such as Douyin Hijab and Douyin Makeup for traditional wedding ceremonies, reflect the trend's ability to adapt to local cultures. This study highlights the significant role of social media platforms like TikTok in disseminating global beauty innovations. The trend demonstrates the substantial influence of Chinese beauty culture in shaping contemporary makeup styles that are widely embraced by the international community, including Indonesia.