UI - Tugas Akhir :: Kembali

UI - Tugas Akhir :: Kembali

Analisisi interseksionalitas antara gender, etnis, dan agama terhadap terbentuknya diskriminasi wanita dalam film Nur Eine Frau (2019) = Intersectional analysis of gender, ethnicity, and religion in shaping discrimination against women in the film Nur Eine Frau (2019)

Raysa Allana Salim; Lilawati Kurnia, supervisor; Maria Regina Widhiasti, examiner; Dias Rifanza, examiner (Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2025)

 Abstrak

Film Nur Eine Frau (2019) memberikan konteks yang kaya bagi analisis interseksional. Penelitian ini menganalisis kaitan interseksionalitas antara Gender, Etnis, dan Agama terhadap terbentuknya diskriminasi wanita dalam tokoh utama film Nur Eine Frau. Film ini merupakan karya sutradara perempuan Jerman, Sherry Hormann, dan diproduksi oleh lembaga penyiaran terbesar di Jerman, yaitu ARD Mediathek. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teori feminisme multikultural oleh Tong untuk menganalisis sumber data dan teori interseksionalitas oleh Kimberle Crenshaw. Analisis film ini diharap dapat memberikan kontribusi pada pembangunan narasi yang lebih inklusif dalam masyarakat serta memberdayakan wanita yang mengalami diskriminasi. Hasil penelitian ini menemukan keterkaitan antara diskriminasi berbasis gender, konflik identitas etnis, dan diskriminasi berbasis agama. Film ini memberikan gambaran perjuangan dalam keinginan masyarakat Turki untuk berintegrasi dengan masyarakat Jerman yang melalui banyak tantangan. Narasi ini dapat mengurangi stereotip negatif terhadap masyarakat Turki yang dianggap enggan untuk berintegrasi dan beradaptasi dengan budaya dan norma Jerman.

The film “Nur Eine Frau” (2019) provides a rich context for intersectional analysis. This study analyzes the intersectional linkages between gender, ethnicity, and religion in shaping women's discrimination of the main character in the film “Nur Eine Frau”. This film was directed by a German female director, Sherry Hormann, and produced by one of the largest broadcasting company in Germany, ARD Mediathek. This study uses a qualitative descriptive approach with multicultural feminist theory by Tong to analyze the data sources and intersectionality theory by Kimberle Crenshaw. The analysis of this film is hoped to contribute to the construction of a more inclusive narrative in society and empower women who experience discrimination. The results of this study found an interconnection between gender-based discrimination, ethnic identity conflicts, and religious-based discrimination. The film depicts the struggle in the desire of the Turkish community to integrate into German society, which goes through many challenges. This narrative can reduce negative stereotypes against the Turkish community who are considered reluctant to integrate and adapt to German culture and norms.

 File Digital: 1

Shelf
 TA-Raysa Allana Salim.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tugas Akhir
No. Panggil : 16-25-07520419
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2025
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : ... pages : illustrations
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
16-25-07520419 16-25-07520419 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920566970
Cover