Latar Belakang : Penyakit periodontal adalah masalah utama kesehatan gigi di Indonesia, dengan prevalensi tinggi pada lansia (RISKESDAS 2018). Keterlibatan furkasi pada periodontitis menjadi tantangan penatalaksanaan, sementara penilaian radiografis penting untuk diagnosis. Kajian pada kelompok usia 50–69 tahun, yang rentan terhadap periodontitis, masih terbatas. Tujuan : Mengetahui distribusi frekuensi radiografis berdasarkan tingkat keparahan periodontitis dengan keterlibatan furkasi pada individu usia 50-69 tahun di RSKGM FKG UI pada tahun 2022-2024. Metode : Penelitian ini merupakan studi cross-sectional menggunakan 50 sampel radiograf periapikal individu dengan periodontitis usia 50-69 tahun dari data sekunder di RSKGM FKG UI pada tahun 2022-2024. Radiograf dievaluasi dan diinterpretasikan untuk mengetahui keterlibatan furkasi.. Selanjutnya dilakukan analisis data secara deskriptif. Hasil : Prevalensi keterlibatan furkasi secara radiografis pada 50 sampel radiograf periapikal adalah 17 individu (34%). Presentase keterlibatan furkasi paling banyak ditemukan pada Stage III Grade C sebanyak 5 individu(10%) dan Stage IV Grade C sejumlah 8 individu (16%). Tidak ditemukan keterlibatan furkasi pada Stage I dan Stage II. Kesimpulan : Pada penelitian ini didapatkan frekuensi keterlibatan furkasi secara radiografis pada kelompok usia 50–69 tahun lebih banyak ditemukan pada usia 55 tahun dan tingkat keparahan kerusakan tulang secara radiografis yang melibatkan bifurkasi paling banyak terjadi pada Stage III Grade C dan Stage IV Grade C.

---

Background: Periodontal disease is a major dental health problem in Indonesia, with a high prevalence in the elderly (RISKESDAS 2018). Furcation involvement in periodontitis poses a management challenge, while radiographic assessment is important for diagnosis. Studies in the 50-69 years age group, which is prone to periodontitis, are limited. Objective: To determine the radiographic frequency distribution based on the severity of periodontitis with furcation involvement in individuals aged 50-69 years at RSKGM FKG UI in 2022-2024. Methods: This study is a cross-sectional study using 50 samples of periapical radiographs of individuals with periodontitis aged 50-69 years from secondary data at RSKGM FKG UI in 2022-2024. Radiographs were evaluated and interpreted for furcation involvement. Furthermore, descriptive data analysis was carried out. Results: The prevalence of furcation involvement radiographically in 50 samples of periapical radiographs was 17 individuals (34%). The percentage of furcation involvement was mostly found in Stage III Grade C as many as 5 individuals (10%) and Stage IV Grade C as many as 8 individuals (16%). No furcation involvement was found in Stage I and Stage II. Conclusion: In this study, it was found that the frequency of radiographic bifurcation involvement in the age group 50-69 years was found more at the age of 55 years and the severity of radiographic bone damage involving bifurcation was most prevalent in Stage III Grade C and Stage IV Grade C.