Evaluasi penggunaan obat dan bahan medis habis pakai (BMHP) dalam paket tindakan eksisi di Central Operating Theatre (COT) Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) dilakukan untuk meningkatkan efisiensi distribusi farmasi dan layanan pasien. Tugas khusus ini menggunakan metode observasional retrospektif dengan data tindakan eksisi pada JanuariāMei 2024. Data dianalisis menggunakan Microsoft Excel untuk mengevaluasi kesesuaian penggunaan obat dan BMHP dibandingkan dengan standar paket yang telah ditetapkan. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa 68% pasien menggunakan obat dan BMHP kurang dari standar, 32% lebih dari standar, dan tidak ada pasien yang sesuai dengan standar. Secara bulanan, penggunaan rata-rata berada di bawah standar (95%), sementara analisis per item menunjukkan bahwa 68% item kurang dari standar, 18% sesuai, dan 14% lebih dari standar. Faktor seperti usia pasien, jenis anestesi, lokasi operasi, dan kondisi komorbiditas dapat memengaruhi kesesuaian penggunaan obat dan BMHP. Oleh karena itu, penyesuaian paket standar disarankan untuk meningkatkan efektivitas distribusi farmasi di RSUI.
Evaluation of drug and medical consumable (BMHP) usage in excision procedure packages at the Central Operating Theatre (COT) of Universitas Indonesia Hospital (RSUI) was conducted to improve pharmaceutical distribution efficiency and patient care. This study used a retrospective observational method with excision procedure data from January to May 2024. Data were analyzed using Microsoft Excel to assess drug and BMHP usage compliance compared to established standard packages. The evaluation results showed that 68% of patients used drugs and BMHP below the standard, 32% above the standard, and none met the standard. Monthly analysis indicated an average usage below the standard (95%), while item-based analysis revealed 68% of items were below standard, 18% met the standard, and 14% exceeded the standard. Factors such as patient age, anesthesia type, surgical location, and comorbid conditions influenced drug and BMHP compliance. Therefore, adjusting standard packages is recommended to enhance pharmaceutical distribution effectiveness at RSUI.