Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat. Pelayanan kefarmasian di Rumah Sakit merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari sistem pelayanan kesehatan Rumah Sakit. Kegiatan pelayanan kefarmasian mengenai pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan dan BMHP yaitu salah satunya pengelolaan Trolley Emergency. Tujuan dari tugas khusus ini adalah memahami peran apoteker dalam membuat daftar pengenceran obat darurat pasien anak untuk digunakan pada Trolley Emergency sebagai sarana penyediaan informasi obat kepada dokter, perawat dan profesi kesehatan lainnya. Hasil menunjukkan daftar pengenceran obat darurat pasien untuk anak untuk digunakan pada Trolley Emergency mengandung obat Lidokain, MgSO4, Natrium Bikarbonat, Aminofilin, Ketamin, Propofol, Midazolam, Fentanyl, Morfin, dan Rocuronium.

---

Hospital is a health service institution that provides comprehensive individual health services that provide inpatient, outpatient, and emergency services. Pharmacy services in hospitals are an inseparable part of the hospital health service system. Pharmaceutical service activities regarding the management of pharmaceutical preparations, medical devices and BMHP, one of which is the management of Emergency Trolleys. The purpose of this special task is to understand the role of pharmacists in making a list of emergency drug dilutions for pediatric patients to be used on Emergency Trolleys as a means of providing drug information to doctors, nurses and other health professions. The results show that the list of emergency drug dilutions for pediatric patients to be used on Emergency Trolleys contains Lidocaine, MgSO4, Sodium Bicarbonate, Aminophylline, Ketamine, Propofol, Midazolam, Fentanyl, Morphine, and Rocuronium.