Latar Belakang: Implan gigi merupakan salah satu inovasi penting dalam rehabilitasi kehilangan gigi yang memiliki banyak keunggulan dibandingkan perawatan prostetik lainnya. Namun, prevalensi penggunaannya di Indonesia masih sangat rendah, yaitu hanya 0,2%. Faktor seperti tingkat pengetahuan, kesadaran, sikap masyarakat, serta aspek sosiodemografi (usia, pendidikan, pekerjaan) memengaruhi penerimaan dan keputusan untuk menggunakan implan gigi.
Tujuan: Mengetahui hubungan pengetahuan, kesadaran, dan sikap masyarakat terhadap perawatan implan gigiberdasarkan karakteristik sosiodemografis.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan desain penelitian potong lintang. Penelitian ini dilakukan oleh orang awam laki-laki dan perempuan berusia diatas 17 tahun dengan total responden sebanyak 160 orang. Data diuji menggunakan mean non parametrik satu kelompok, ujiMann-Whitney U, uji One Way ANOVA, dan uji Kruskal-Wallis.
Hasil: Tidak ditemukan perbedaan signifikan pada tingkat kesadaran (p=0,071), pengetahuan (p=0,717), dan sikap (p=0,097) berdasarkan usia. Tingkat pendidikan menunjukkan perbedaan signifikan pada kesadaran (p=0,02), tetapi tidak pada pengetahuan dan sikap. Faktor jenis kelamin juga berpengaruh signifikan terhadap kesadaran, dengan perempuan memiliki nilai yang lebih tinggi (p=0,01).
Kesimpulan: Pengetahuan, kesadaran, dan sikap masyarakat terhadap implan gigi dipengaruhi oleh faktor sosiodemografi seperti tingkat pendidikan dan jenis kelamin. Usia tidak menunjukkan pengaruh signifikan terhadap variabel yang diukur.
Background: Dental implants are a significant innovation in the rehabilitation of tooth loss, offering numerous advantages over other prosthetic treatments. However, their prevalence in Indonesia remains very low, at only 0.2%. Factors such as knowledge, awareness, attitudes, and sociodemographic aspects (age, education, occupation) influence the acceptance and decision to opt for dental implants.Objective: To examine the relationship between knowledge, awareness, and attitudes of the community toward dental implant treatment based on sociodemographic characteristics. Methods: This study was an observational analytical research with a cross-sectional design. The study involved laypeople, both male and female, aged over 17 years, with a total of 160 respondents. Data were analyzed using non-parametric one-group means test, Mann-Whitney U test, One-Way ANOVA, and Kruskal-Wallis test. Results: No significant differences were found in awareness (p=0.071), knowledge (p=0.717), and attitudes (p=0.097) based on age. Education level showed a significant difference in awareness (p=0.02) but not in knowledge and attitudes. Gender also had a significant influence on awareness, with females scoring higher (p=0.01). Conclusion: Knowledge, awareness, and attitudes toward dental implants are influenced by sociodemographic factors such as education level and gender. Age did not show a significant impact on the measured variables.