Aplikasi navigasi telah mengalami pertumbuhan yang signifikan dalam satu dekade terakhir, membantu masyarakat global, tak terkecuali Indonesia, dalam bernavigasi untuk kehidupan sehari-hari. Meskipun dinilai sebagai aplikasi navigasi yang efektif, Waze menghadapi beberapa tantangan dalam beberapa tahun terakhir yang berdampak pada pengalaman pengguna. Mulai dari penurunan kualitas aplikasi hingga isu privasi, permasalahan ini berpotensi memicu keinginan pengguna Waze untuk beralih ke pesaing. Berdasarkan masalah tersebut, penelitian ini ingin menyelidiki faktor-faktor yang dapat memengaruhi niat pengguna Waze di Indonesia untuk beralih ke aplikasi navigasi alternatif yang lebih andal dengan menggunakan teori Push, Pull, dan Mooring (PPM). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan instrumen penelitian berupa kuesioner online. Dengan menggunakan teknik convenience sampling dan snowball sampling, penyebaran kuesioner menghasilkan sebanyak 633 data valid yang diolah dan dianalisis menggunakan metode PLS-SEM dengan bantuan perangkat lunak SmartPLS 4 dan IBM SPSS Statistics 26. Hasil analisis kuantitatif menunjukkan penerimaan empat dari lima hipotesis yang diajukan. Ketiga anteseden utama PPM, push factors, pull factors, dan mooring factors, terbukti berpengaruh secara signifikan terhadap switching intention ke aplikasi navigasi alternatif, dan mooring factors terbukti dapat memoderasi hubungan pull factors dengan switching intention. Sementara itu, mooring factors tidak berhasil memoderasi hubungan push factors dengan switching intention. Variabel privacy concerns ditemukan sebagai anteseden utama dari push factors, sedangkan variabel attractiveness of alternatives dan perceived reciprocal benefits masing-masing ditemukan sebagai anteseden utama dari pull factors dan mooring factors. Dari ketiga faktor PPM, pull factors ditemukan sebagai anteseden yang berpengaruh paling substansial terhadap switching intention. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan sekaligus bahan pertimbangan bagi Waze dalam meningkatkan kualitas dan keamanan aplikasi agar dapat mempertahankan basis pelanggan yang aktif dan mapan, serta menarik calon pengguna baru.
Navigation applications have experienced significant growth in the last decade, helping global society, including Indonesia, in navigating for day to day purposes. Despite being rated as an effective navigation app, Waze has faced several challenges in recent years that have impacted user experience. Starting from perceived decline in app quality to privacy issues, these problems have the potential to trigger Waze users’ intention to switch to competitors. This study aims to uncover the factors that act as the main drivers of Indonesian Waze users’ intention to switch to a more reliable alternative using the Push, Pull, and Mooring (PPM). This study applies a quantitative approach and uses online questionnaire as means of gathering data. By utilizing convenience and snowball sampling techniques, the distribution of questionnaire resulted in 633 valid data which was then processed and analyzed using the PLS-SEM method with the support of SmartPLS 4 and IBM SPSS Statistics 26. The results of quantitative analysis reveal the acceptance of four of the five hypotheses proposed. The three main antecedents of PPM, push factors, pull factors, and mooring factors, are proven to have a significant influence on the intention to switch to alternative navigation apps. Mooring factors are proven to moderate the relationship between pull factors and switching intention, but failed to do so for push factors. In addition, privacy concerns was found to be the main antecedent of push factors, while attractiveness of alternatives and perceived reciprocal benefits were the case for pull and mooring factors, respectively. Out of the three main antecedents of PPM, pull factors were found to have the most substantial influence on switching intention. These findings are directed toward Waze in hopes of app quality and security improvements as an effort to maintain an active and already well-established customer base, as well as to attract potential new users.