Penelitian ini menyajikan pengembangan model hidrologi untuk Daerah Aliran Sungai (DAS) Mooloolah River di Sunshine Coast menggunakan URBS dan Storm Injector yang menggunakan Australian Rainfall and Runoff 2019 (ARR, 2019) terbaru. Titik keluaran DAS ini terletak di dalam sistem pintu air dan bendung di Danau Parrearra, yang merupakan struktur hidrolik penting bagi wilayah Parrearra dan Warana. Kalibrasi dan validasi model dilakukan dengan menggunakan data hidrometri yang tersedia, seperti Mooloolah River Streamflow Gauge dan Mount Mee Standalone Pluvio. Storm Injector mensimulasikan desain hujan untuk berbagai kejadian dengan fokus utama pada peluang kejadian tahunan (AEP) 1% dan 10% untuk keperluan desain di titik keluaran DAS, yaitu Bendung Parrearra. Hasil simulasi menunjukkan bahwa kejadian 1% AEP menghasilkan debit puncak sebesar 909,9 m³/s dengan durasi kritis 12 jam, sementara kejadian 10% AEP menghasilkan debit puncak 532,7 m³/s dengan durasi kritis 24 jam. Model yang telah diperbaharui ini bertujuan untuk berkontribusi pada strategi mitigasi risiko banjir di wilayah Sunshine Coast. Perbaikan di masa depan, seperti integrasi dengan model hidraulik, penyempurnaan penugasan pluviograf, dan penggabungan perubahan permukaan, dapat dilakukan.

---

This paper presents the development of hydrologic model for the Mooloolah River Catchment Area in the Sunshine Coast using URBS and Storm Injector, integrating to the latest Australian Rainfall and Runoff 2019 (ARR 2019). The catchment outlet is located within the lock and weir system of Parrearra Lake, a key hydraulic structure for the Parrearra and Warana suburbs. Calibration and validation on model were performed using the available hydrometric data such as the Mooloolah River Streamflow Gauge and Mount Mee Standalone Pluivo. Storm Injector simulates design storm for various events with the 1% AEP and 10% AEP as the primary focus for design purposes in the catchment outlet, the Parrearra Weir. The 1% AEP results in a peak flow of 909.9 m3/s with a critical duration of 12 hours, while the 10% AEP generates a peak flow of 532.7 m3/s with the critical duration of 24 hours. The updated model aims to contribute to floor risk mitigation strategies for the Sunshine Coast Region. Future improvements, such as integrating hydraulic model, refining pluviograph assignment, and incorporating surface alterations, could be made.