Perkembangan sektor keuangan menimbulkan kecenderungan perusahaan untuk melakukan investasi dalam sektor tersebut, tidak lagi melakukan investasi pada sektor riil. Peralihan jenis investasi ini dikhawatirkan dapat memengaruhi persepsi pasar terhadap perusahaan akibat penurunan kinerja perusahaan secara keseluruhan. Kesulitan mendapatkan sumber permodalan akibat timbulnya persepsi tersebut dapat menjadi masalah bagi perusahaan, yang berdampak pada penggunaan utang jangka pendek sebagai alternatif untuk membiayai aset jangka panjang. Hal ini dapat berbahaya karena dapat menimbulkan ketidaksesuaian antara jatuh tempo pembayaran kewajiban perusahaan dengan waktu perusahaan mendapatkan manfaat yang maksimal dari kegiatan jangka panjangnya. Berbagai risiko dapat muncul ketika perusahaan mengalami hal tersebut, salah satunya adalah risiko gagal bayar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat dampak yang signifikan dari tingkat finansialisasi perusahaan terhadap penggunaan utang jangka pendek untuk kebutuhan jangka panjang. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan nonkeuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan periode 2015-2024 dengan menggunakan metode regresi data panel.

---

The advancement of the financial sector has increasingly driven firms to allocate investments towards the financial

sector instead of the real sector. This shift in investment types is feared to raises concerns over potential impacts on

market views of the organization due to a decline in the company's overall performance. Negative perceptions may

hinder firms' access to conventional sources of capital, as a result encouraging the long-term used of short-term debt.

This is a risk as it may result in a misalignment between the maturity of the organization's liabilities and the period

during which the company derives optimal rewards from its long-term endeavors. A multitude of hazards may emerge

when a corporation undergoes this, one of which is the risk of default. This study aims to examine if a corporate

financialization significantly influences its utilization of long-term used of short-term debt. The sample used in this

study is non-financial firms listed on the Indonesian Stock Exchange over the period 2015-2024, employing a panel

data regression model.