Penelitian ini menganalisis hubungan antara pendapatan dan perilaku komuter di wilayah Jabodetabek, khususnya tentang pemilihan moda untuk bepergian ke kantor serta durasi perjalanan yang akan mereka tempuh. Menggunakan data dari Survei Komuter Jabodetabek 2014, studi ini menggunakan regresi logistik biner dan multinomial, untuk melihat dampak dari pendapatan beserta beberapa variabel kontrol seperti usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, status pernikahan, dan lokasi tempat tinggal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kenaikan pendapatan sebesar satu persen akan meningkatkan kemungkinan seseorang menggunakan transportasi pribadi sebear 1,649 kali serta akan memiliki waktu tempuh yang lebih lama, baik bagi pengguna transportasi umum maupun pribadi. Hasil ini menunjukkan bahwa pola perilaku komuter dibentuk melalui pendapatan, kualitas serta ketersediaan infrastuktur, serta kondisi dari tempat tinggal atau tempat tujuan masing-masing komuter. Hasil ini enegaskan perlunya kebijakan transportasi yang lebih inklusif untuk meningkatkan efisiensi dan aksesibilitas perjalanan bagi semua pekerja, tanpa membedakan tingkat pendapatan para pekerja.

---

This study analyzes the relationship between income and commuting behavior in the Greater Jakarta (Jabodetabek) area, focusing on mode choice for commuting to work and the duration of the commute. Using data from the 2014 Jabodetabek Commuter Survey, this research utilized binary and multinomial logistic regression to examine the impact of income alongside control variables such as age, gender, education level, marital status, and housing location. The results show that a one percent increase in income raises the likelihood of using private transportation by 1.649 times and is associated with longer commute times for both public and private transport users. These findings indicate that commuting patterns are shaped by income, infrastructure quality and availability, as well as the characteristics of individuals’ places of residence or work destinations. The study highlights the need for more inclusive transportation policies to improve the efficiency and accessibility of commuting for all workers, regardless of income level.