UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Kapan kesepian mengaktifkan kebutuhan? signifikansi dan ekspansi diri sebagai pendorong persepsi daya tarik romantis calon pasangan dalam ketertarikan awal = When does loneliness activate needs? significance and Self-expansion as drivers of perceived romantic desirability of potential partners in initial attraction

Audri Tsabitah; Joevarian Hudiyana, supervisor; Yudiana Ratna Sari, examiner; Gloryka Ednadita, examiner (Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2025)

 Abstrak

Kesepian sebagai kondisi subjektif akan kurangnya koneksi dapat menjadi pendorong yang memengaruhi persepsi daya tarik romantis pada pasangan potensial. Berlandaskan Significance Quest Theory (SQT) dan Self-Expansion Model (SEM), penelitian ini melihat bagaimana karakteristik pasangan potensial yang menawarkan kebutuhan signifikansi dan ekspansi diri memperkuat interaksi kesepian terhadap persepsi daya tarik romantis. Peneliti mempredikasi bahwa pasangan dengan atribut SQT (yang memberikan potensi merit dan appreciation) dan SEM (yang memberikan potensi perluasan diri) akan lebih diinginkan secara romantis, dan efek ini memperkuat preferensi tersebut pada individu yang kesepian. Penelitian ini menggunakan desain kuasi-eksperimental faktorial dengan faktor between-subject tingkat kesepian (tinggi vs. rendah) dan faktor within- subject variasi stimulus pasangan potensial. Partisipan (N=128, M=23.6, SD=4.85) dikelompokkan berdasarkan tingkat kesepian tinggi (n=56) dan rendah (n=72) berdasarkan pembagian median dari skor ULS-6. Penelitian ini menggunakan video sebagai stimulus pasangan potensial, yang memanipulasi kehadiran karakteristik SQT, SEM, dan yang tidak menunjukkan keduanya (kontrol). Kemudian mengukur persepsi daya tarik romantis. Untuk mengendalikan efek urutan, presentasi stimulus diatur secaracounterbalanced. Manipulasi karakteristik pasangan berhasil. Namun tidak ditemukan bukti adanya efek interaksi yang signifikan antara tingkat kesepian dan karakteristik pasangan potensial. Temuan ini dapat diinterpretasikan bahwa individu yang mengalami kesepian cenderung tetap menunjukkan ketertarikan terhadap pasangan yang memiliki karakteristik positif, tanpa membedakan karakteristik tersebut secara eksplisit. Meskipun tidak ditemukan interaksi signifikan antara tingkat kesepian dan karakteristik pasangan potensial, temuan ini membuka ruang bagi penelitian selanjutnya untuk mengeksplorasi bagaimana individu yang mengalami kesepian memaknai kebutuhan psikologis yang ditawarkan oleh pasangan potensial dalam membentuk ketertarikan awal.

Loneliness, a subjective condition of lacking connection, can be a driving force influencing the perception of romantic desirability in potential partners. Drawing upon Significance Quest Theory (SQT) and the Self-Expansion Model (SEM), this study investigated how potential partner characteristics offering needs for significance and self- expansion amplify the interaction of loneliness with the perception of romantic desirability. We predicted that partners with SQT attributes (providing potential for merit and appreciation) and SEM attributes (offering potential for self-expansion) would be more romantically desirable, and that this effect would be strengthened in lonely individuals. This study employed a quasi-experimental factorial design with a between- subject factor of loneliness level (high vs. low) and a within-subject factor of potential partner stimulus variation. Participants (N=128, M=23.6, SD=4.85) were grouped into high (n=56) and low (n=72) loneliness categories based on a median split of their ULS- 6 scores. The research used video stimuli depicting potential partners, manipulating the presence of SQT, SEM, or neither characteristics (control). Participants'romantic desirability towards these potential partners was then measured. To control for order effects, the presentation of stimulus were counterbalanced. The manipulation of partner characteristics was successful. However, no evidence of significant interaction effect was found between loneliness level and potential partner characteristics. This finding suggests that individuals experiencing loneliness tend to remain attracted to partners with positive characteristics without explicitly differentiating those characteristics. However, these findings open avenues for future research to explore how lonely individuals interpret the psychological needs offered by potential partners in the formation of initial attraction.

 File Digital: 1

Shelf
 S-Audri Tsabitah.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Skripsi Membership
No. Panggil : S-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2025
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xiii, 56 pages : illustrations + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S-pdf 14-25-75565846 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920572651
Cover