UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Tuberkulosis Paru di Provinsi DKI Jakarta Tahun 2022-2023 = Factors Associated with the Incidence of Pulmonary Tuberculosis in DKI Jakarta Province in 2022-2023

Zahra Hanifah; Syahrizal Syarif, supervisor; Renti Mahkota, examiner; Sulistyo, examiner (Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2025)

 Abstrak

Tuberkulosis (TBC) masih menjadi ancaman kesehatan masyarakat di Indonesia yang merupakan negara dengan kasus TBC tertinggi kedua di dunia. Tahun 2023 di DKI Jakarta terjadi peningkatan insiden TBC sebesar 31,75% dibandingkan tahun sebelumnya dan bahkan melebihi target insiden 2023 yang ditetapkan (>54.175 kasus). Penelitian ini merupakan studi cross-sectional yang memanfaatkan data Sistem Informasi Tuberkulosis Komunitas (SITK), dengan tujuan untuk mengetahui faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian TBC paru di Provinsi DKI Jakarta tahun 2022-2023. Sampel penelitian adalah seluruh kontak terduga TBC di Provinsi DKI Jakarta tahun 2022-2023 yang memiliki hasil pemeriksaan TBC. Hasil penelitian menunjukkan lansia (PR = 1,56; 95% CI: 1,473–1,653), laki-laki (PR = 1,37; 95% CI: 1,314–1,441), perokok (PR = 1,28; 95% CI: 1,206–1,367), penderita DM (PR = 1,85; 95% CI: 1,585–2,171), dan pengobatan TBC tidak tuntas (PR = 2,24; 95% CI: 2,121–2,365) merupakan faktor risiko yang signifikan terhadap kejadian TBC paru. Sementara itu kontak serumah (PR = 0,6; 95% CI: 0,538–0,678) memiliki hubungan signifikan yang bersifat protektif terhadap kejadian TBC paru. Sosialisasi upaya berhenti/mengurangi rokok, penyuluhan pencegahan TBC kepada lansia dan penderita DM serta pendampingan pengobatan pasien TBC merupakan upaya yang dapat mencegah terjadinya insiden TBC paru di DKI Jakarta.

Tuberculosis is a major public health threat in Indonesia, which is the second-highest TB-burdened country in the world. In 2023, the incidence of TB in Jakarta increased by 31.75% compared to the previous year and even exceeded the 2023 incidence target (>54,175 cases). This study is a cross-sectional study utilizing data from the Community Tuberculosis Information System (SITK), aimed at identifying risk factors associated with pulmonary TB cases in Jakarta Province from 2022 to 2023. The study sample consisted of all suspected TB contacts in Jakarta Province from 2022 to 2023 who had undergone TB testing. The study results showed that older adults (PR = 1.56; 95% CI: 1.473–1.653), males (PR = 1.37; 95% CI: 1.314–1.441), smokers (PR = 1,28; 95% CI: 1,206–1,367), DM patients (PR = 1.85; 95% CI: 1.585–2.171), and incomplete TB treatment (PR = 2.24; 95% CI: 2.121–2.365) were significant risk factors for pulmonary TB incidence. Meanwhile, household contacts (PR = 0.6; 95% CI: 0.538–0.678) have a significant protective association with the occurrence of pulmonary TB. Efforts to promote smoking cessation/reduction, TB prevention education for the elderly and DM patients, and patient accompaniment during TB treatment are measures that can prevent the occurrence of pulmonary TB in Jakarta.

 File Digital: 1

Shelf
 S-Zahra Hanifah.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Skripsi Membership
No. Panggil : S-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2025
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ida rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik :
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S-pdf 14-25-33990153 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920573000
Cover