UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Program KESEMPATAN sebagai Upaya Menanggulangi Pekerja Anak di Sektor Pertanian oleh PAACLA Indonesia (Studi Deskriptif: Program KESEMPATAN, Desa Kesilir, Jawa Timur) = The KESEMPATAN Program as an Effort to Tackle Child Labour in the Agricultural Sector by PAACLA Indonesia (A Descriptive Study: KESEMPATAN Program in Kesilir Village, East Java)

Zahrah Hana Maiesya; Arif Wibowo, supervisor; Ni Luh Putu Maitra Agastya, examiner; Getar Hati, examiner (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2025)

 Abstrak

Permasalahan pekerja anak di bidang pertanian masih terjadi di Indonesia dan membutuhkan penanggulangan secara strategis. Penelitian ini mendeskripsikan pelaksanaan dari Program KESEMPATAN (Kemitraan Strategis untuk Menanggulangi Pekerja Anak di Pertanian) oleh PAACLA Indonesia, di Desa Kesilir, Kabupaten Jember, Jawa Timur. Penelitian dilakukan pada tahun 2025 untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan dari Program KESEMPATAN serta mengidentifikasi faktor pendukung dan penghambat pada pelaksanaan program. Desa Kesilir, Jawa Timur masih mempertahankan komitmennya untuk menanggulangi pekerja anak serta menjaga keberlanjutan dari Program KESEMPATAN yang dilakukan oleh PAACLA Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan studi deskriptif melalui studi literatur dan wawancara kualitatif kepada dua belas informan (termasuk anak) dengan menggunakan teknik purposive sampling. Penelitian ini menemukan bahwa Program KESEMPATAN dilaksanakan di Desa Kesilir diawali dnegan membentuk Gugus Tugas Desa Layak Anak (GTDLA) dan Forum Anak Desa (FAD) sebagai aktor perlindungan anak yang berada di desa. Kemudian, melakukan advokasi peraturan mengenai perlindungan anak dan membangun Pusat Kegiatan Masyarakat (PKM) untuk mengisi waktu luang anak dalam melakukan kegiatan positif serta sebagai penyalur bakat dan minat anak. Terakhir, Program KESEMPATAN membangun konsep Desa Layak Anak. Program KESEMPATAN yang dilakukan juga memiliki keterkaitan dengan upaya perlindungan anak dan sebagai upaya memenuhi hak anak. Keberhasilan dari program terletak pada kesamaan visi misi dan tujuan, kemampuan berkomunikasi dari pihak pelaksana kepada pihak desa, dukungan dari pihak desa, dan dukungan dana dari donor dan desa. Faktor yang menghambat pelaksanaan program yakni isu pekerja anak yang sensitif, kurangnya kesadaran masyarakat terhadap isu pekerja anak, luasnya wilayah desa yang diintervensi, kaderisasi dari Gugus Tugas Desa Layak Anak (GTDLA), dan kurangnya partisipasi masyarakat. Penelitian ini memberikan rekomendasi kepada pelaksana program bahwa dibutuhkan keselerasan antara visi dan misi dengan komunitas sasaran dalam melakukan intervensi, agar program yang dilaksanakan dapat diterima dengan baik serta dijaga keberlanjutannya. Kemudian, pihak aparatur desa diharapkan terus menjaga komitmennya dan melakukan pengawasan terhadap perlindungan anak di desa. Lalu, GTDLA dan FAD sebagai aktor perlindungan anak, diharapkan terus mengawasi, mensosialisasikan, dan mengedukasi masyarakat mengenai perlindungan anak dan pekerja anak. Orang tua dan anak diharapkan untuk memperhatikan kesehatan, keselamatan, dan pemenuhan hak dan perlindungan anak. Sehingga, anak dapat tumbuh secara lebih optimal. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangsih pada program studi Ilmu Kesejahteraan Sosial khususnya pada pengayaan mata kuliah Kesejahteraan Anak dan Intervensi Komunitas dan Pengembangan Masyarakat.

The issue of child labor in agriculture persists in Indonesia and requires strategic solutions. This study describes the implementation of the KESEMPATAN Program (Strategic Partnership to Overcome Child Labor in Agriculture) by PAACLA Indonesia, in Kesilir Village, Jember Regency, East Java. The study was conducted in 2025 to determine the impact of implementing the KESEMPATAN Program and to identify factors that support and hinder its implementation. Kesilir Village, East Java, continues to maintain its commitment to combating child labor and ensuring the sustainability of the KESEMPATAN Program, carried out by PAACLA Indonesia. This study employs a qualitative approach, utilizing descriptive methods through literature reviews and qualitative interviews with twelve informants (including children), conducted using purposive sampling techniques. This study found that the KESEMPATAN Program was implemented in Kesilir Village, beginning with the formation of the Child-Friendly Village Task Force (GTDLA) and the Village Children’s Forum (FAD), which serve as key actors in child protection within the village. Then, advocate for regulations on child protection and establish Community Activity Centers (PKM) to fill children’s free time with positive activities and as a channel for showcasing children’s talents and interests. Finally, the KESEMPATAN Program builds the concept of a Child-Friendly Village. The KESEMPATAN Program, which is carried out, is also related to child protection efforts and an effort to fulfill children’s rights. The success of the program lies in the similarity of vision, mission, and goals, as well as the ability to communicate effectively from the implementer to the village, support from the village, and financial support from donors and the village. Factors that hinder the implementation of the program include the sensitive issue of child labor, a lack of public awareness about child labor, the vast area of the village that needs intervention, the formation of cadres from the Child-Friendly Village Task Force (GTDLA), and a lack of community participation. This study provides recommendations to program implementers that there needs to be harmony between the program’s vision and mission and the target community in order to carry out interventions effectively, ensuring that the implemented program is well-received and its sustainability is maintained. Then, the village apparatus is expected to continue maintaining its commitment and supervising child protection in the village. Then, GTDLA and FAD as child protection actors are expected to continue to supervise, socialize, and educate the community about child protection and child labor. Parents and children are expected to pay attention to the health, safety, and fulfillment of children’s rights and protection. So that children can grow more optimally. The results of this study are expected to contribute to the Social Welfare Science study program, particularly in enriching the Child Welfare, Community Intervention, and Community Development courses.

 File Digital: 1

Shelf
 S-Zahrah Hana Maiesya.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Skripsi Membership
No. Panggil : S-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2025
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ida rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xviii, 156 pages : illustration + appendik
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S-pdf 14-25-65450988 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920573077
Cover