UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Evaluasi Program Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT) dalam Penguatan Kapasitas Keluarga Berisiko Stunting dengan Metode CIPP dan SWOT (Studi Kasus BKKBN Kota Blitar) = Evaluation of "Dapur Sehat Atasi Stunting"€ (DASHAT) Program in Strengthening the Capacity of At-Risk Families Using the CIPP and SWOT Framework (Case Study of BKKBN Kota Blitar)

Sentha Chelsea Prayitno; Ida Ruwaida, supervisor; Sulastri, examiner (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2025)

 Abstrak

Penelitian ini merupakan evaluasi formatif terhadap Program Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT) di Kota Blitar, yang bertujuan menilai pelaksanaan dan keluaran program dalam upaya penguatan kapasitas keluarga berisiko stunting melalui pendekatan pemberdayaan. Evaluasi dilakukan menggunakan metode kualitatif dengan dukungan data kuantitatif sebagai penunjang. Model CIPP (Context, Input, Process, Product) digunakan untuk mengevaluasi implementasi program, sedangkan analisis SWOT digunakan untuk menelaah kondisi manajerial dan strategi pengembangan. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam terhadap 22 informan kunci, observasi partisipatif, dan survei terhadap 35 responden. Hasil menunjukkan bahwa program DASHAT berkontribusi terhadap peningkatan pemahaman gizi, keterampilan menyusun menu sehat, serta keterlibatan keluarga dalam pencegahan stunting. Namun, masih terdapat tantangan berupa terbatasnya tenaga kesehatan, beban administratif kader, serta pengaruh pola asuh tradisional yang sulit diubah. Evaluasi ini menyimpulkan bahwa pendekatan sosial dan komersial dalam DASHAT dapat saling melengkapi dalam memperkuat kapasitas keluarga berisiko stunting, dan strategi lanjutan perlu diarahkan pada kolaborasi lintas sektor serta penguatan dukungan kelembagaan di tingkat lokal.

This study is a formative evaluation of the Healthy Kitchen to Overcome Stunting (DASHAT) program in Blitar City, aiming to assess its implementation and outcomes in strengthening the capacity of families at risk of stunting through an empowerment-based approach. The research employed a qualitative method, supported by quantitative data as supplementary input. The CIPP model (Context, Input, Process, Product) was used to evaluate program implementation, while SWOT analysis was applied to examine managerial conditions and development strategies. Data were collected through in-depth interviews with 22 key informants, participatory observation, and a supporting survey involving 35 respondents. The findings indicate that DASHAT has contributed to improving nutritional awareness, menu planning skills, and active family involvement in stunting prevention. However, challenges remain, including limited health personnel, high administrative workload on local cadres, and persistent traditional parenting practices. The evaluation concludes that the integration of social and commercial approaches within DASHAT complements each other in strengthening the capacity of at-risk families. Future strategies should focus on multi-sectoral collaboration and strengthening local institutional support.

 File Digital: 1

Shelf
 S-Sentha Chelsea Prayitno.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Skripsi Membership
No. Panggil : S-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2025
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ida rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik :
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S-pdf 14-25-46223935 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920573149
Cover